Jayapura (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua menggelar edukasi keuangan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sarmi untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di wilayah setempat.
Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Papua Donny di Jayapura, Kamis, mengatakan UMKM mempunyai andil penting bagi perekonomian Papua karena menjadi penggerak utama sektor usaha.
“Pada Selasa (30/5) kami menggelar edukasi keuangan dan business matching bagi pelaku UMKM dengan melibatkan PT Bank Pembangunan Daerah Papua Cabang Sarmi dan PT Bursa Efek Indonesia,” katanya.
Menurut Donny, kegiatan selaras dengan program OJK nasional kepada daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T) dalam meningkatkan literasi dan pengelolaan keuangan kepada pelaku UMKM.
“Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi Papua, UMKM juga berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja oleh karena itu pertumbuhan dan pengembangan sektor tersebut dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi,” ujarnya.
Dia menjelaskan apalagi melihat tantangan dihadapi pelaku UMKM dalam menjalankan kegiatan usaha masih cukup besar, salah satunya yaitu akses pendanaan yang diperoleh dari pembiayaan bagi serta kurangnya pemahaman terhadap layanan dan produk keuangan yang tersedia.
“Maka dari itu diperlukan akselerasi pemanfaatan layanan jasa keuangan melalui sinergi antar pemangku kepentingan terkait berupa business matching yang merupakan bentuk fasilitasi dan intermediasi penyaluran kredit bagi UMKM,” katanya.
Pihaknya berharap kegiatan business matching dapat mengakomodasi percepatan akses penyaluran kredit bagi pelaku UMKM melalui lembaga jasa keuangan formal dengan fokus pada komoditi unggulan daerah maupun sektor prioritas sehingga dapat mendorong peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi di daerah.