Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, memastikan untuk stok beras masih aman hingga empat bulan ke depan.
Pj Sekda Kabupaten Mimika Ida Wahyuni di Timika, Kamis, mengatakan hingga sejauh ini inflasi di daerah aman dan masih berada di lima persen.
"Yang masih menonjol saat ini yakni bawang putih, bawang merah, tomat dan cabai, dan ikan kembung, kami masih mengatasinya di dengan baik," katanya.
Menurut Ida, pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk menekan laju inflasi, juga persiapan-persiapan menjelang Idul Fitri.
"Meskipun saat ini inflasi kita berada pada posisi aman tetapi pemerintah terus berupaya melakukan langkah preventif menjelang hari raya Idul Fitri nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Mimika rutin melakukan pertemuan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah strategis dalam menekan laju inflasi.
"Kami berharap setiap upaya yang dilakukan berdampak dan dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika," katanya lagi.
Dia menambahkan Kabupaten Mimika menjadi penyangga kebutuhan pangan bagi beberapa daerah sekitar, hal inilah yang mendorong kenaikan harga barang.
"Kabupaten Mimika jadi penyangga kebutuhan pangan bagi daerah lain seperti Nduga dan Intan Jaya," ujarnya.
Pj Sekda Kabupaten Mimika Ida Wahyuni di Timika, Kamis, mengatakan hingga sejauh ini inflasi di daerah aman dan masih berada di lima persen.
"Yang masih menonjol saat ini yakni bawang putih, bawang merah, tomat dan cabai, dan ikan kembung, kami masih mengatasinya di dengan baik," katanya.
Menurut Ida, pemerintah akan terus melakukan langkah-langkah preventif untuk menekan laju inflasi, juga persiapan-persiapan menjelang Idul Fitri.
"Meskipun saat ini inflasi kita berada pada posisi aman tetapi pemerintah terus berupaya melakukan langkah preventif menjelang hari raya Idul Fitri nanti," ujarnya.
Dia menjelaskan Pemerintah Kabupaten Mimika rutin melakukan pertemuan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menyiapkan langkah strategis dalam menekan laju inflasi.
"Kami berharap setiap upaya yang dilakukan berdampak dan dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Mimika," katanya lagi.
Dia menambahkan Kabupaten Mimika menjadi penyangga kebutuhan pangan bagi beberapa daerah sekitar, hal inilah yang mendorong kenaikan harga barang.
"Kabupaten Mimika jadi penyangga kebutuhan pangan bagi daerah lain seperti Nduga dan Intan Jaya," ujarnya.