Jayapura (ANTARA) - Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura, Papua akan mengusulkan Gunung Srobu di Distrik Abepura menjadi cagar budaya milik Kota Jayapura.

Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya Kota Jayapura Grace Yoku di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya segera melakukan sidang untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat untuk dijadikan Gunung Srobu sebagai cagar budaya yang dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) Wali kota.

"Setelah dilakukan sidang sekaligus pengusulan ke tingkat daerah maka selanjutnya tinggal disusulkan ke tingkat nasional," katanya.

Menurut Yoku, berdasarkan hasil penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sejak 2014 bahwa Gunung Srobu memiliki banyak benda budaya hingga ada batu yang berbentuk wajah manusia.

"Jadi ada sekitar 50 hingga 100 benda budaya di dalam Gunung Srobu tersebut sehingga ini harus dilestarikan dengan menetapkan sebagai cagar budaya," ujarnya.

Dia menjelaskan Gunung Srobu seluas dua hektare lebih dengan ketinggian berkisar 98 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi oleh Kampung Nafri, Kampung Enggros dan Kampung Tobati.

Dia menambahkan Gunung Srobu sebagai peradaban besar di Tanah Papua yang sudah terjadi sejak masa pra sejarah sehingga harus dilestarikan dan pemanfaatannya salah satunya menetapkan sebagai cagar budaya.

"Sehingga dapat memberikan manfaat terutama untuk menarik minat pengunjung wisatawan yang ingin melihat Gunung Srobu," katanya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Srobu diusulkan sebagai cagar budaya milik Kota Jayapura

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024