Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendukung pengembangan information technology (IT) atau teknologi informasi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang andal di daerah itu.
Dukungan itu dengan memberikan kesempatan perguruan tinggi maupun SMK yang berbasis IT untuk mengirimkan mahasiswa atau siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Jumat, mengatakan setiap tahun pasti ada mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen (FIKOM) USTJ serta siswa SMK Kejuruan Informatika Sentani yang melaksanakan PKL di dinas yang dipimpinnya.
Pihaknya bersikap terbuka untuk membantu peserta PKL dalam memahami mengenai IT lebih dalam atau mengarah ke dunia kerja.
“Kalau di kita itu langsung diperkenalkan dengan alat-alat yang digunakan di masyarakat, bahkan kalau waktunya tepat bisa diajak dalam pemasangan alat-alat jaringan internet di kampung-kampung,” ujarnya.
Melalui cara itu, kata, mahasiswa dan pelajar yang PKL mengetahui proses penerapan ilmu IT di lapangan.
“Saya sudah tekankan ke teman-teman kantor, kalau ada mahasiswa maupun pelajar PKL bantu dan ajar mereka dengan baik supaya mereka kembali dari sini ada ilmu yang dibawa,” katanya.
Dia mengharapkan waktu untuk mereka menjalani PKL perlu ditambah dari sebulan menjadi tiga hingga enam bulan.
“Saya sering sampaikan ke dosen atau guru pendamping mereka untuk waktu PKL ditambah supaya mereka benar-banar paham dan mengerti tentang fungsi mereka di lapangan,” ujarnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura melepas enam mahasiswa FIKOM USTJ yang telah menyelesaikan PKL selama sebulan pada Selasa (20/2).
Dukungan itu dengan memberikan kesempatan perguruan tinggi maupun SMK yang berbasis IT untuk mengirimkan mahasiswa atau siswa melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Jumat, mengatakan setiap tahun pasti ada mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen (FIKOM) USTJ serta siswa SMK Kejuruan Informatika Sentani yang melaksanakan PKL di dinas yang dipimpinnya.
Pihaknya bersikap terbuka untuk membantu peserta PKL dalam memahami mengenai IT lebih dalam atau mengarah ke dunia kerja.
“Kalau di kita itu langsung diperkenalkan dengan alat-alat yang digunakan di masyarakat, bahkan kalau waktunya tepat bisa diajak dalam pemasangan alat-alat jaringan internet di kampung-kampung,” ujarnya.
Melalui cara itu, kata, mahasiswa dan pelajar yang PKL mengetahui proses penerapan ilmu IT di lapangan.
“Saya sudah tekankan ke teman-teman kantor, kalau ada mahasiswa maupun pelajar PKL bantu dan ajar mereka dengan baik supaya mereka kembali dari sini ada ilmu yang dibawa,” katanya.
Dia mengharapkan waktu untuk mereka menjalani PKL perlu ditambah dari sebulan menjadi tiga hingga enam bulan.
“Saya sering sampaikan ke dosen atau guru pendamping mereka untuk waktu PKL ditambah supaya mereka benar-banar paham dan mengerti tentang fungsi mereka di lapangan,” ujarnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura melepas enam mahasiswa FIKOM USTJ yang telah menyelesaikan PKL selama sebulan pada Selasa (20/2).