Sentani (ANTARA) - Ombusdman Pemberitaan mengharapkan Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA menjadi penjernih informasi dalam merawat Indonesia melalui berita
Ombudsman Pemberitaan Multimedia dan Internasional LKBN ANTARA Priyambodo RH mengharapkan Kantor Berita Indonesia menjadi media penjernih informasi dalam merawat Indonesia melalui pemberitaan positif dan membangun.
“Berita-berita yang disampaikan ANTARA telah melalui verifikasi yang ketat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI dan Ombudsman sehingga yang telah disiarkan menjadi produk jurnalistik terbaik,” kata laki-laki yang akrab disapa Bob dalam Coaching Clinic ANTARA Regional III Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut Priyambodo, pemberitaan ANTARA masuk dalam kategori Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik yang diberikan dalam tiga tema besar diantaranya Kemaritiman dan Perekonomian, Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) serta Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
“Harapan kami ANTARA dapat memberikan informasi atau isu ke tengah-tengah masyarakat, sehingga menjadi paham dan cerdas mengenai arah pembangunan dan kebijakan yang saat ini sedang dikerjakan negara terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dia menjelaskan kaidah penulisan ANTARA sama dengan dasar penulisan jurnalistik lainnya seperti who, what, where, when, why dan how (5w+1H), namun ditambah dengan educating, enlightening, empowering dan nationalism (3E+1N).
“Di ANTARA wajib hukumnya setiap penulisan harus memiliki nilai 3E+1H atau setiap penulisan karya jurnalistik harus mengandung unsur mendidik, mencerahkan, memberdayakan dan menumbuhkan rasa kebangsaan,” katanya.
Dia menambahkan setiap isu atau kejadian apapun wartawan ANTARA akan melihat persoalan tersebut dari sudut pandang positif sehingga persoalan atau masalah tersebut ada dampak baik atau solusinya.
“Sudut pandang wartawan ANTARA selain berpatokan pada 5W+1H juga berdasar pada 3E+1N, ini yang membedakan dengan para wartawan lainnya sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan pasti dalam koridor merawat Indonesia,” ujarnya.
Ombudsman Pemberitaan Multimedia dan Internasional Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Priyambodo RH menjadi pemateri utama dalam Coaching Clinic Regional III Sulampua yang berlangsung di Kantor Biro ANTARA Makassar sejak 26-28 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ombusdman harap ANTARA jadi penjernih informasi merawat Indonesia
Ombudsman Pemberitaan Multimedia dan Internasional LKBN ANTARA Priyambodo RH mengharapkan Kantor Berita Indonesia menjadi media penjernih informasi dalam merawat Indonesia melalui pemberitaan positif dan membangun.
“Berita-berita yang disampaikan ANTARA telah melalui verifikasi yang ketat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI dan Ombudsman sehingga yang telah disiarkan menjadi produk jurnalistik terbaik,” kata laki-laki yang akrab disapa Bob dalam Coaching Clinic ANTARA Regional III Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Menurut Priyambodo, pemberitaan ANTARA masuk dalam kategori Public Service Obligation (PSO) atau kewajiban pelayanan publik yang diberikan dalam tiga tema besar diantaranya Kemaritiman dan Perekonomian, Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) serta Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
“Harapan kami ANTARA dapat memberikan informasi atau isu ke tengah-tengah masyarakat, sehingga menjadi paham dan cerdas mengenai arah pembangunan dan kebijakan yang saat ini sedang dikerjakan negara terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Dia menjelaskan kaidah penulisan ANTARA sama dengan dasar penulisan jurnalistik lainnya seperti who, what, where, when, why dan how (5w+1H), namun ditambah dengan educating, enlightening, empowering dan nationalism (3E+1N).
“Di ANTARA wajib hukumnya setiap penulisan harus memiliki nilai 3E+1H atau setiap penulisan karya jurnalistik harus mengandung unsur mendidik, mencerahkan, memberdayakan dan menumbuhkan rasa kebangsaan,” katanya.
Dia menambahkan setiap isu atau kejadian apapun wartawan ANTARA akan melihat persoalan tersebut dari sudut pandang positif sehingga persoalan atau masalah tersebut ada dampak baik atau solusinya.
“Sudut pandang wartawan ANTARA selain berpatokan pada 5W+1H juga berdasar pada 3E+1N, ini yang membedakan dengan para wartawan lainnya sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan pasti dalam koridor merawat Indonesia,” ujarnya.
Ombudsman Pemberitaan Multimedia dan Internasional Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Priyambodo RH menjadi pemateri utama dalam Coaching Clinic Regional III Sulampua yang berlangsung di Kantor Biro ANTARA Makassar sejak 26-28 Februari 2024.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ombusdman harap ANTARA jadi penjernih informasi merawat Indonesia