Sentani (ANTARA) - Tokoh Adat Papua Yanto Eluay mengharapkan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Rapat pleno rekapitulasi suara pemilihan presiden-wakil presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten tingkat Kabupaten Jayapura itu dijadwalkan oleh KPU setempat, Jumat (1/3/2024).

Yanto Eluay di Sentani, Jumat, mengharapkan masyarakat, tim sukses presiden-wakil presiden, partai politik maupun calon legislatif supaya ‘legowo’ menerima semua hasil pleno rekapitulasi suara, karena itulah keputusan rakyat.

“Kita harus berjiwa besar, berani maju dan berjuang berarti juga berani kalah dan itu adalah jiwa seorang kesatria dalam menghadapi setiap pertempuran. Kita harus menerima keputusan rakyat,” katanya.

Menurut Yanto, pemimpin adat seperti kepala suku dan ondofolo untuk mengawasi masyarakatnya yang mencoba melakukan gerakan-gerakan tambahan saat rapat pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Jayapura.

“Saya sendiri merupakan ondofolo Kampung Sereh, dan telah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang menerima semua hasil rapat pleno rekapitulasi suara yang berlangsung hari ini (Jumat),” ujarnya.

Dia meminta kepada aparat keamanan dalam hal ini pihak kepolisian untuk tidak segan-segan menindak oknum masyarakat manapun termasuk tim sukses pemilihan presiden-wakil presiden, partai politik maupun caleg yang sengaja membuat keributan.

“Saya pikir pihak penyelenggara dalam hal ini KPU dan semua jajaran dari tingkat bawah telah melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga sebagai masyarakat maupun tim sukses harus menghargai dan menerima semua perjuangan mereka,” katanya.

Dia menambahkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kabupaten ini bisa aman itu tergantung dukungan semua masyarakat dalam mendukung pemerintah dan aparat TNI-Polri.

“Kita punya nilai-nilai adat yang sangat sakral, sehingga harus menjaga Kamtibmas yang aman serta dapat melindungi semua manusia di Kabupaten Jayapura guna menciptakan keutuhan bangsa dan negara,” ujarnya.


 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024