Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 61 siswa SD se-Kota Jayapura, Papua dan 20 guru pada berbagai satuan pendidikan mengikuti program pembinaan minat bakat dan kreatifitas Numbay Pintar dengan metode Gampang Asik Menyenangkan (GASING).
Program GASING itu digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Sabtu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Sabtu, mengatakan tujuan pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kemampuan berhitung matematika.
"Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan dilaksanakan empat tahap yang melibatkan 850 peserta meliputi 285 guru dan 566 orang siswa," katanya.
Menurut Majid, melalui lomba pintar dengan metode GASING di Kota Jayapura pihaknya juga telah mengirim tim untuk mengikuti lomba GASING tingkat nasional yang dilaksanakan di kota Bitung, Sulawesi Utara pada November tahun 2023.
"Dalam lomba tingkat nasional itu Kota Jayapura berhasil meraih juara pertama kategori individu dan juara dua kategori tim," ujarnya.
Dia menjelaskan berhitung matematika dengan metode GASING tersebut sudah diterapkan ke sekolah di Kota Jayapura di mana telah berhasil melakukan pengimbasan terhadap guru dan siswa di sekolahnya.
"Metode GASING diharapkan menjadi suatu model pembelajaran di semua pendidikan
sehingga matematika tidak lagi menjadi mata pelajaran yang ditakuti oleh peserta didik di tahun ini," katanya lagi.
Dia menambahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura pada 2023 telah menjalankan program Numbay Pintar menggunakan metode GASING yang bekerjasama dengan Yayasan teknologi Indonesia yang dipimpin oleh Profesor Yohanes Suryadi.
Dia mengatakan sementara untuk pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING akan berlangsung selama 15 hari atau pada 29 Februari hingga 19 Maret 2024.
Program GASING itu digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Sabtu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid di Jayapura, Sabtu, mengatakan tujuan pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kemampuan berhitung matematika.
"Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan dilaksanakan empat tahap yang melibatkan 850 peserta meliputi 285 guru dan 566 orang siswa," katanya.
Menurut Majid, melalui lomba pintar dengan metode GASING di Kota Jayapura pihaknya juga telah mengirim tim untuk mengikuti lomba GASING tingkat nasional yang dilaksanakan di kota Bitung, Sulawesi Utara pada November tahun 2023.
"Dalam lomba tingkat nasional itu Kota Jayapura berhasil meraih juara pertama kategori individu dan juara dua kategori tim," ujarnya.
Dia menjelaskan berhitung matematika dengan metode GASING tersebut sudah diterapkan ke sekolah di Kota Jayapura di mana telah berhasil melakukan pengimbasan terhadap guru dan siswa di sekolahnya.
"Metode GASING diharapkan menjadi suatu model pembelajaran di semua pendidikan
sehingga matematika tidak lagi menjadi mata pelajaran yang ditakuti oleh peserta didik di tahun ini," katanya lagi.
Dia menambahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura pada 2023 telah menjalankan program Numbay Pintar menggunakan metode GASING yang bekerjasama dengan Yayasan teknologi Indonesia yang dipimpin oleh Profesor Yohanes Suryadi.
Dia mengatakan sementara untuk pembinaan minat bakat dan kreativitas dengan metode GASING akan berlangsung selama 15 hari atau pada 29 Februari hingga 19 Maret 2024.