Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebutkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah momentum ajang lomba baca Al Quran sekaligus media untuk mengamalkan guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Bahkan, lomba MTQ XXX diharapkan dapat melahirkan generasi muda Biak Numfor yang Qurani untuk Indonesia emas 2045," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kamaruddin pada pelaksanaan MTQ XXX di Biak, Rabu.

Menurut dia, MTQ tidak hanya bersifat mendorong untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Al Quran saja melainkan dituntut untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Dia berharap peserta atau kafilah MTQ XXX Tingkat Kabupaten Biak Numfor dapat menaati peraturan penilaian lomba yang ditetapkan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ).

Keuntungan lain mengikuti MTQ, lanjut dia, sesama peserta bisa mempererat tali persaudaraan dan silaturahim.

Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXX Biak Numfor Hasan Laboy menyebutkan peserta lomba MTQ sebanyak 293 orang.

Cabang lomba MTQ XXX, menurut Hasan, yakni tilawah Al Quran, hafalan Hifzil Al Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Maqolah Al Quran, dan tulisan indah Al Quran atau kaligrafi.

"Bagi peserta lomba yang meraih juara pertama di setiap cabang akan disiapkan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Papua pada Juni 2024," katanya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024