Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua mengingatkan warga di 139 kampung dan lima kelurahan untuk tetap waspada terhadap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), malaria dan demam berdarah dengue di musim penghujan seperti saat ini.

Imbauan itu dikeluarkan Dinkes Kabupaten Jayapura kepada semua fasilitas kesehatan (Faskes) mengingat saat ini Kabupaten Jayapura masuk dalam musim penghujan sehingga dapat menyebabkan sakit kepada warga kalau tidak meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ISPA, malaria, DBD dan gangguan pencernaan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Kamis mengatakan musim penghujan ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan bagi Muslim di seluruh dunia terlebih khusus di Kabupaten Jayapura, Indonesia.

“Untuk saudara-saudara Muslim dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik begitu pula dengan masyarakat lainnya kami mengeluarkan imbauan untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang kapan saja bisa ‘menyerang’ tubuh manusia,” katanya.

Menurut Sihotang, tentu imbauan ini dikeluarkan dengan dasar bahwa selama ini setiap musim hujan yang berlangsung empat penyakit ini (ISPA, malaria, DBD dan gangguan pencernaan) yang jumlahnya meningkat.

“Kalau sudah musim hujan pasti keluhan masyarakat yang datang ke pustu, puskesmas maupun rumah sakit adalah ISPA, malaria, DBD dan gangguan pencernaan,” ujarnya.

Dia menjelaskan untuk menghindari terkena penyakit-penyakit tersebut maka warga diharapkan berolahraga dengan baik, teratur serta selalu menjaga mental dan pikiran.

“Petugas akan selalu siap siaga di puskesmas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, pelayanan medis tidak akan terganggu ketika bulan suci Ramadan karena semuanya sudah dikoordinasikan dengan baik,” katanya.

Dia menambahkan untuk petugas kesehatan telah diarahkan untuk melaksanakan upaya surveilans yang baik, promosi dan edukasi berjalan rutin termasuk pelayanan pencegahan di jaringan layanan.

“Kami juga ingatkan petugas dalam pelayanan kesehatan harus memperhatikan keselamatan atau kesehatan sendiri dengan dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) serta mendorong masyarakat luas untuk hidup bersih dengan menjaga lingkungan dari sampah terutama di dalam drainase tempat bersarangnya nyamuk,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024