Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua tengah menyiapkan peningkatan status fasilitas layanan kesehatan itu dari sebelumnya tipe C menjadi tipe B pada 2024.
"Tuntutan pelayanan dan kebutuhan pasien saat ini maka RSUD akan menaikkan status tipe B tahun ini," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak,Senin.
Ia mengatakan, tuntutan pelayanan kesehatan berkualitas merupakan suatu kewajiban yang harus diwujudkan RSUD Biak.
Karena status RSUD Biak sebagai rumah sakit rujukan regional Papua, menurut Ricardo, karena layanan kesehatan pasien datang dari berbagai daerah dari Manokwari, Provinsi Papua Barat dan Nabire, Papua Tengah.
"Secara administratif kami sudah siapkan di 2024 terwujud perubahan status tipe B," harapnya.
Disebutkan Ricardo RSUD Biak, untuk meningkatkan tipe pihak RSUD pada 2024 juga menambah jumlah tempat tidur sebanyak 50 unit dari jumlah sebanyak 400 tempat tidur kamar rawat inap dari kelas hingga VIP.
Bahkan saat ini, lanjut Ricardo, RSUD Biak juga memberikan pelayanan pasien tertentu dari Nabire Papua Tengah, Mamberamo Raya,Yapen ,Waropen hingga Wamena Papua Pegunungan.
Diakuinya, untuk fasilitas kesehatan dimiliki RSUD punya layanan kateterisasi jantung, CT scan 1800 slide, USG 4 dimensi hingga layanan Hyiperbaric Chamber serta Hemodialisa.
Hingga 2024 RSUD mempunyai sebanyak 25 dokter spesialis dan 22 layanan kesehatan.
Sedangkan fasilitas rumah sakit di antaranya ruang operasi terpadu, Instalasi Gawat Darurat RSUD Biak Numfor beroperasi 24 jam serta telah menerapkan layanan digitalitas kesehatan.
"Tuntutan pelayanan dan kebutuhan pasien saat ini maka RSUD akan menaikkan status tipe B tahun ini," kata Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor di Biak,Senin.
Ia mengatakan, tuntutan pelayanan kesehatan berkualitas merupakan suatu kewajiban yang harus diwujudkan RSUD Biak.
Karena status RSUD Biak sebagai rumah sakit rujukan regional Papua, menurut Ricardo, karena layanan kesehatan pasien datang dari berbagai daerah dari Manokwari, Provinsi Papua Barat dan Nabire, Papua Tengah.
"Secara administratif kami sudah siapkan di 2024 terwujud perubahan status tipe B," harapnya.
Disebutkan Ricardo RSUD Biak, untuk meningkatkan tipe pihak RSUD pada 2024 juga menambah jumlah tempat tidur sebanyak 50 unit dari jumlah sebanyak 400 tempat tidur kamar rawat inap dari kelas hingga VIP.
Bahkan saat ini, lanjut Ricardo, RSUD Biak juga memberikan pelayanan pasien tertentu dari Nabire Papua Tengah, Mamberamo Raya,Yapen ,Waropen hingga Wamena Papua Pegunungan.
Diakuinya, untuk fasilitas kesehatan dimiliki RSUD punya layanan kateterisasi jantung, CT scan 1800 slide, USG 4 dimensi hingga layanan Hyiperbaric Chamber serta Hemodialisa.
Hingga 2024 RSUD mempunyai sebanyak 25 dokter spesialis dan 22 layanan kesehatan.
Sedangkan fasilitas rumah sakit di antaranya ruang operasi terpadu, Instalasi Gawat Darurat RSUD Biak Numfor beroperasi 24 jam serta telah menerapkan layanan digitalitas kesehatan.