Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah ini mencapai 75,91 persen pada 2023.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Mimika Ida Wahyuni di Timika, Rabu, mengatakan IPM tersebut menunjukan  pembangunan manusia pada urusan pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli masyarakat telah berjalan sesuai harapan.

"Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Mimika 2025 yakni penanganan kemiskinan ekstrem dan inflasi juga penurunan angka stunting," katanya.

Menurut Ida, indikator pembangunan lainnya yakni pelayanan publik, indeks kualitas layanan struktur dan indeks pelayanan hukum diharapkan dapat membaik pada tahun mendatang.

"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua bahwa presentasi kemiskinan di Kabupaten Mimika menurun pada 2023 yakni sebesar 13,55 persen," ujarnya.

Dia menjelaskan data BPS menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan pada 2023, yang mana di 2021 sebesar 14,17 persen dan 2022 mencapai 14,28 persen.

"Pada 2021 hingga 2022 angka kemiskinan di Kabupaten Mimika berputar pada angka 14 persen, dan menurun di 2023 menjadi 13 persen," katanya lagi.

Ia menambahkan selama tiga tahun terakhir, presentasi kemiskinan di Kabupaten Mimika berada pada urutan terendah kelima di Papua, dan pihaknya terus berupaya untuk terus mengurangi angka kemiskinan di daerah ini.

"Saat ini tingkat kemiskinan di Kabupaten Mimika terendah kelima setelah Kabupaten Merauke, Jayapura, Kota Jayapura dan Sarmi, masih banyak hal yang harus dikerjakan untuk memperbaiki angka kemiskinan di daerah ini," ujarnya lagi.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024