Timika (ANTARA) - Tokoh Pemuda Amugme di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajak masyarakat di daerahnya untuk menerima hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Tokoh Pemuda Amugme Petrus Baenal di Timika, Sabtu, mengatakan pemilu merupakan pesta demokrasi sehingga tidak perlu lagi ada usulan-usulan untuk berdemo.

"Jangan lagi ada usulan demo, kalau hanya membahas persoalan suara sampai kapan kita bahas itu, sekarang itu kita terima saja hasilnya karena semua tahapan telah dilalui," katanya.

Menurut Petrus, jika perdebatan terus menerus terjadi terhadap hasil suara yang diperoleh, maka hal ini dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat umum di Kabupaten Mimika.

"Jika kita terus meributkan suara, maka bisa saja berdampak pada situasi di Kabupaten Mimika, biarkan yang terpilih menunjukkan kinerjanya," ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini yang harus masyarakat pikirkan yakni pemilihan Bupati yang akan memimpin Kabupaten Mimika, harus ada pemimpin yang pantas menjadi pilihan masyarakat memimpin daerah.

"Sebaiknya kita memikirkan calon bupati kita, siapa yang akan memimpin kita, dan tidak perlu banyak calon supaya masyarakat tidak kebingungan saat memilih," katanya lagi.

Dia menambahkan dirinya berharap KPU dapat memberikan dua pilihan saja saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), agar masyarakat tidak kebingungan untuk memilih.

"Kalau terlalu banyak calon nanti masyarakat bisa binggung untuk memilih, saya rasa dua pasangan calon saja cukup untuk maju pada kontestasi calon kepala daerah Mimika," ujarnya lagi.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024