Jayapura (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura, Papua, Frans Pekey menyebut Kota Jayapura masuk dalam lima besar daerah di Indonesia dengan angka inflasi terendah secara nasional.

"Sejak lima bulan terakhir ini Kota Jayapura merupakan salah satu daerah dengan inflasi terendah secara nasional," katanya  di Jayapura, Selasa.

Menurut Pekey, pada Desember 2023 angka inflasi di Kota Jayapura berada di 1,65 persen, namun pada Februari 2024 angka inflasi di daerah ini naik menjadi 2,05 persen sementara secara nasional yaitu 2,56 persen.

"Hal itu diakibatkan karena adanya beberapa komoditas yang gagal panen, karena curah hujan yang tinggi pada daerah produksi seperti di Jawa dan Sulawesi, sehingga suplai barang ke Kota Jayapura terbatas mengakibatkan kenaikan harga," ujarnya.

Pihaknya akan terus melakukan upaya untuk menekan angka inflasi di Kota Jayapura dengan melaksanakan pasar murah, operasi pasar dan juga penanaman cabai dengan melibatkan seluruh masyarakat.

"Karena tugas pemerintah ialah menjaga kestabilan harga baik di pasar tradisional maupun modern, sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau," katanya lagi.

Dia menambahkan, selain menjaga kestabilan harga bahan pokok, pihaknya juga akan berupaya untuk bagaimana distribusi barang ke Kota Jayapura berjalan lancar sehingga ketersediaan stok bahan pokok tetap ada dan dapat mengimbangi harga.

"Karena jika barang tersedia, maka harga juga bisa terkendali, begitu pun sebaliknya jika barang tidak tersedia sudah pasti banyak permintaan dan itu akan menyulitkan masyarakat mendapatkan kesulitan untuk membeli," ujarnya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024