Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan korban kekerasan yang dilakukan oknum prajurit di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah adalah anggota KKB.
Korban adalah Warinus Murib (bukan Delfianus Kogoya-red) dan namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Memang dari laporan diterima terungkap yang bersangkutan merupakan anggota KKB di wilayah Puncak, bahkan masuk dalam DPO," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Selasa malam di Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Kapolda Papua mengatakan Warinus Murib terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan penyerangan terhadap pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak.
Murib terlibat insiden penyerangan terhadap pekerja pembangunan puskesmas tanggal 19 Oktober 2023 di kampung Eromaga hingga menyebabkan seorang pekerja tewas, kata Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi mengatakan Warinus Murib yang menjadi korban kekerasan oknum prajurit adalah anggota KKB yang terlibat sejumlah aksi kekerasan hingga menyebabkan meninggalnya warga sipil.
"Warinus Murib terlibat aksi penyerangan pekerja pembangunan puskesmas di kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, " tegas Kombes Achmad Fauzi.
Korban adalah Warinus Murib (bukan Delfianus Kogoya-red) dan namanya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Memang dari laporan diterima terungkap yang bersangkutan merupakan anggota KKB di wilayah Puncak, bahkan masuk dalam DPO," jelas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara, Selasa malam di Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Kapolda Papua mengatakan Warinus Murib terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan penyerangan terhadap pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak.
Murib terlibat insiden penyerangan terhadap pekerja pembangunan puskesmas tanggal 19 Oktober 2023 di kampung Eromaga hingga menyebabkan seorang pekerja tewas, kata Irjen Pol Fakhiri.
Sementara itu, Direskrimum Polda Papua Kombes Achmad Fauzi mengatakan Warinus Murib yang menjadi korban kekerasan oknum prajurit adalah anggota KKB yang terlibat sejumlah aksi kekerasan hingga menyebabkan meninggalnya warga sipil.
"Warinus Murib terlibat aksi penyerangan pekerja pembangunan puskesmas di kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, " tegas Kombes Achmad Fauzi.