Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendorong pembentukan wadah komunitas guru bahasa Biak untuk menjaga keberlanjutan penutur bahasa di daerah.
"Ada 50 guru bahasa Biak telah diberikan bimbingan teknis revitalisasi bahasa Biak dari Balai Bahasa Papua, sehingga menjadi bekal untuk membentuk wadah berhimpun komunitas guru bahasa Biak," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Japosman Situmorang di Biak, Rabu.
Dengan adanya wadah organisasi tempat berhimpun guru bahasa Biak, kata dia, akan menjadi tempat saling bertukar informasi sesama guru dan pengalaman dalam mengajar untuk melestarikan keaslian bahasa Biak.
"Kami berharap komunitas guru bahasa Biak menjadi sarana berkomunikasi dalam menjalankan proses pembelajaran siswa di masing-masing sekolah," kata Japosman.
Dia berharap setelah selesai mengikuti bimbingan teknis para guru bahasa Biak bisa mengimbas kepada guru lainnya maupun siswa sekolah setempat.
"Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Balai Bahasa Papua sangat konsisten menjaga pelestarian bahasa daerah Biak," ucapnya.
Pemkab Biak Numfor melalui Disdikbud telah memasukkan bahasa daerah Biak sebagai pembelajaran kurikulum muatan lokal Merdeka Belajar.
Berdasarkan data Balai Bahasa Provinsi Papua, jumlah bahasa daerah di Tanah Papua mencapai sebanyak 428 jenis bahasa daerah.
"Ada 50 guru bahasa Biak telah diberikan bimbingan teknis revitalisasi bahasa Biak dari Balai Bahasa Papua, sehingga menjadi bekal untuk membentuk wadah berhimpun komunitas guru bahasa Biak," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Japosman Situmorang di Biak, Rabu.
Dengan adanya wadah organisasi tempat berhimpun guru bahasa Biak, kata dia, akan menjadi tempat saling bertukar informasi sesama guru dan pengalaman dalam mengajar untuk melestarikan keaslian bahasa Biak.
"Kami berharap komunitas guru bahasa Biak menjadi sarana berkomunikasi dalam menjalankan proses pembelajaran siswa di masing-masing sekolah," kata Japosman.
Dia berharap setelah selesai mengikuti bimbingan teknis para guru bahasa Biak bisa mengimbas kepada guru lainnya maupun siswa sekolah setempat.
"Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Balai Bahasa Papua sangat konsisten menjaga pelestarian bahasa daerah Biak," ucapnya.
Pemkab Biak Numfor melalui Disdikbud telah memasukkan bahasa daerah Biak sebagai pembelajaran kurikulum muatan lokal Merdeka Belajar.
Berdasarkan data Balai Bahasa Provinsi Papua, jumlah bahasa daerah di Tanah Papua mencapai sebanyak 428 jenis bahasa daerah.