Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengajak seluruh paguyuban di daerah itu untuk terus mendengungkan semangat untuk hidup yang harmonis antar-sesama guna membangun kebersamaan.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam kegiatan safari Ramadhan Pemkot bersama paguyuban se-Kota Jayapura di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat juga terus berupaya untuk menjaga dan merawat tali silaturahim semua unsur dan kelompok masyarakat.
"Untuk itu kami meminta supaya semua paguyuban di Kota Jayapura bersama menjaga kota ini dengan hidup saling menghormati tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar-golongan," katanya.
Menurut Pekey, sebagai warga negara Indonesia tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, karena itu merupakan nilai yang harus dijaga, dirawat serta dipelihara, juga dapat menjalankannya dalam setiap pekerjaan.
"Karena kenyamanan dan kedamaian Kota Jayapura akan terwujud hanya dengan hidup saling menghormati antar-sesama masyarakat," ujarnya.
Ia mengapresiasi kepada semua pimpinan paguyuban yang selama ini bersama Pemkot Jayapura dalam menjaga dan merawat kenyamanan di daerah itu.
"Untuk itu, tetaplah merawat keharmonisan di Kota Jayapura, dari kita, oleh kita dan untuk kita semua," katanya.
Dia menambahkan dengan adanya perayaan hari keagamaan semakin mempersatukan dan meningkatkan toleransi antar-umat beragama.
"Karena perbedaan itu untuk saling menghargai dan menghormati, dan perbedaan menjadi kekuatan untuk membangun kehidupan bersama di daerah ini," ujarnya.
Pihaknya juga meminta setiap pemimpin paguyuban agar mengajak semua warganya untuk senantiasa menjalankan ajaran sesuai agama masing-masing.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam kegiatan safari Ramadhan Pemkot bersama paguyuban se-Kota Jayapura di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya bersama forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat juga terus berupaya untuk menjaga dan merawat tali silaturahim semua unsur dan kelompok masyarakat.
"Untuk itu kami meminta supaya semua paguyuban di Kota Jayapura bersama menjaga kota ini dengan hidup saling menghormati tanpa membedakan suku, agama, ras, dan antar-golongan," katanya.
Menurut Pekey, sebagai warga negara Indonesia tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, karena itu merupakan nilai yang harus dijaga, dirawat serta dipelihara, juga dapat menjalankannya dalam setiap pekerjaan.
"Karena kenyamanan dan kedamaian Kota Jayapura akan terwujud hanya dengan hidup saling menghormati antar-sesama masyarakat," ujarnya.
Ia mengapresiasi kepada semua pimpinan paguyuban yang selama ini bersama Pemkot Jayapura dalam menjaga dan merawat kenyamanan di daerah itu.
"Untuk itu, tetaplah merawat keharmonisan di Kota Jayapura, dari kita, oleh kita dan untuk kita semua," katanya.
Dia menambahkan dengan adanya perayaan hari keagamaan semakin mempersatukan dan meningkatkan toleransi antar-umat beragama.
"Karena perbedaan itu untuk saling menghargai dan menghormati, dan perbedaan menjadi kekuatan untuk membangun kehidupan bersama di daerah ini," ujarnya.
Pihaknya juga meminta setiap pemimpin paguyuban agar mengajak semua warganya untuk senantiasa menjalankan ajaran sesuai agama masing-masing.