Timika (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Bangsa Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mencatat sebanyak 94 orang siswa mengikuti ujian sekolah berbasis komputer (USBK) yang dimulai sejak 2-4 April 2024.

Ketua Panitia Ujian Sekolah SMK Tunas Bangsa Timika Amsar Sampetoding di Timika, Selasa, mengatakan mulai hari ini Sekolah Menengah Atas (SMA) dan SMK di Kabupaten Mimika menggelar ujian serentak.

"Secara khusus kami di SMK Tunas Bangsa Timika mengadakan ujian berbasis komputer dan berjalan lancar," katanya.

Menurut Amsar, ada 94 siswa yang mengikuti USBK dari empat program keahlian yakni administrasi perkantoran 30 orang, perhotelan 26 orang, keperawatan sosial 25 orang, dan usaha perjalanan wisata 13 orang.

"Untuk tenaga pengawas dalam USBK selama tiga hari ini, kami menggunakan metode silang dengan guru dari SMK Yapis Timika, jadi tiga guru kami diutus mengawas di sana dan tiga guru Yapis mengawas di sini," ujarnya.

Dia menjelaskan pihak sekolah mengharapkan agar siswa dapat mengikuti ujian dengan baik, agar mendapatkan nilai yang sesuai standar di atas batas kelulusan.

"Nilai minimal itu 60 untuk setiap mata pelajaran, dengan rata-rata nilai 70 sehingga kami sangat mengharapkan siswa dapat mengikuti ujian dengan baik agar memperoleh hasil yang baik juga," katanya.

Dia menambahkan total keseluruhan peserta USBK yakni 97 siswa, tetapi dalam perjalanan yang mengikuti hari ini yakni 94 siswa.

"Dalam perjalanan ada siswa yang harus kami pulangkan ke orang tuanya karena melanggar tata tertib yang ada, jadi siswa yang mengikuti ujian hari ini ada 94," ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024