Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta pelaku usaha di daerah itu untuk tidak menaikkan harga barang secara sepihak menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.

"Karena menjelang Idul Fitri ada oknum yang menaikkan harga barang sehingga kami mengingatkan supaya tidak memanfaatkan hari raya keagamaan untuk menaikkan harga barang," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu.

Menurut Pekey, ada satgas pangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Papua yang terus juga melakukan pemantauan harga barang di pasar baik pusat perbelanjaan modern maupun tradisional tetapi juga para distributor.

"Sehingga jangan sampai usaha yang dijalani bisa dicabut izinnya dengan demikian diharapkan supaya pelaku usaha dapat memperhatikan hal ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya berharap pelaku usaha dapat menjadikan momentum Hari Raya Idul Fitri untuk saling mengasihi sesama bukan sebagai kesempatan mendapatkan keuntungan dari masyarakat (konsumen).

"Untuk itu sayangilah para konsumen dengan tidak menaikkan harga barang secara sepihak," katanya lagi.

Dia menambahkan selain itu juga pihaknya terus melakukan pasar murah untuk mempermudah masyarakat Kota Jayapura, khususnya yang beragama Islam mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

"Pasar murah ini akan dilakukan hingga selesai lebaran dengan demikian kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bisa berbelanja guna pemenuhan kebutuhan saat lebaran," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024