Sentani (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, Papua Hana S Hikoyabi meminta organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan dana otonomi khusus (otsus) untuk peningkatan kesejahteraan orang asli Papua (OAP).
“Peruntukan dana otsus saya pikir sudah sangat jelas untuk mensejahterakan orang asli Papua yang ada di Kabupaten Jayapura,” kata Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Rabu.
Menurut sekda, dana otsus untuk Kabupaten Jayapura setiap tahunnya mengalami kenaikan, itu diperoleh karena laporan pertanggungjawaban anggaran tersebut tepat waktu dan sesuai dengan mekanisme.
“Tahun ini saja dana otsus yang Kabupaten Jayapura peroleh meningkat yang awalnya Rp111 miliar menjadi Rp210 miliar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 35 pimpinan OPD teknis termasuk 19 kepala distrik yang mendapat dana otsus supaya memprioritaskan OAP dalam menyusun program dan kegiatan selama setahun ini.
“Tujuan turunnya dana otsus supaya masyarakat OAP yang berada di jauh di kampung-kampung bisa sejahtera, kebutuhan sehari-hari mereka bisa terpenuhi, dan jangan digunakan untuk kegiatan lain yang tidak ada dampaknya terhadap kesejahteraan OAP,” katanya.
Dia menambahkan, dengan bertambahnya dana otsus diharapkan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat OAP di 139 kampung dan lima kelurahan bisa gratis.
“Pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi melalui UMKM, stunting itu harus menjadi acuan dalam membuat program dan kegiatan selama setahun ini, kalau ada yang keluar dari koridor maka kami tidak segan-segan untuk menegur,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Jayapura minta dana otsus untuk peningkatan kesejahteraan OAP
“Peruntukan dana otsus saya pikir sudah sangat jelas untuk mensejahterakan orang asli Papua yang ada di Kabupaten Jayapura,” kata Sekda Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Rabu.
Menurut sekda, dana otsus untuk Kabupaten Jayapura setiap tahunnya mengalami kenaikan, itu diperoleh karena laporan pertanggungjawaban anggaran tersebut tepat waktu dan sesuai dengan mekanisme.
“Tahun ini saja dana otsus yang Kabupaten Jayapura peroleh meningkat yang awalnya Rp111 miliar menjadi Rp210 miliar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sebanyak 35 pimpinan OPD teknis termasuk 19 kepala distrik yang mendapat dana otsus supaya memprioritaskan OAP dalam menyusun program dan kegiatan selama setahun ini.
“Tujuan turunnya dana otsus supaya masyarakat OAP yang berada di jauh di kampung-kampung bisa sejahtera, kebutuhan sehari-hari mereka bisa terpenuhi, dan jangan digunakan untuk kegiatan lain yang tidak ada dampaknya terhadap kesejahteraan OAP,” katanya.
Dia menambahkan, dengan bertambahnya dana otsus diharapkan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat OAP di 139 kampung dan lima kelurahan bisa gratis.
“Pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi melalui UMKM, stunting itu harus menjadi acuan dalam membuat program dan kegiatan selama setahun ini, kalau ada yang keluar dari koridor maka kami tidak segan-segan untuk menegur,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Jayapura minta dana otsus untuk peningkatan kesejahteraan OAP