Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebutkan penerapan Merdeka Belajar dibutuhkan kerja sama orang tua dengan begitu pendidikan di wilayah setempat bisa lebih maju dibanding sebelumnya.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Yohanis Walilo pada upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Kantor Gubernur Provinsi Papua, Kamis.
“Dengan kerja sama stakeholder adalah kunci dalam mencapai tujuan program Merdeka Belajar sehingga semua bisa berperan aktif untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” kata Yohanis.
Menurut Yohanis, salah satunya pada tingkat keluarga sehingga tidak hanya pada pemerintah namun peran orang tua juga penting bagi pendidikan anak.
“Sebab semuanya dimulai dari keluarga dan kita pemerintah sifatnya memfasilitasi,” ujarnya.
Dia menjelaskan keluarga menjadi pihak yang memiliki peranan terpenting dalam tumbuh kembangkan kualitas pendidikan anak.
“Yang perlu diperhatikan saat ini adalah pihak keluarga juga harus turut berperan meningkatkan kualitas pendidikan karena semuanya dimulai dari keluarga dan kami pemerintah sifatnya memfasilitasi,” katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional pihaknya berharap dengan momentum ini dapat menopang pembangunan pendidikan di Provinsi Papua
“Makanya kami memberikan apresiasi kepada para guru serta instansi terkait yang telah bekerja keras dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik,” ujarnya lagi.
Pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat provinsi ditutup dengan penampilan tarian adat Papua, marching band dari sekolah, serta paralayang yang membawa bendera Tut Wuri Handayani dan Bendera Merah Putih yang bertempat di Halaman Pemprov Papua.