Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, mengajak anggota pengurus Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) ikut membantu program pemerintah dalam rangka menyukseskan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024
"Siapa pun pengurus BKMT yang akan terpilih periode 2024-2029 dapat bersama-sama mendukung pemerintah daerah untuk melaksanakan tahapan pilkada 2024," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Iwan Ismulyanto pada pembukaan musyawarah daerah V BKMT, di Biak,Kamis
Dia mengatakan, organisasi BKMT tidak hanya bergerak di bidang dakwah, sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan, kata dia, organisasi kemasyarakatan BKMT harus dapat menanggapi isu strategis pemerintah mengendalikan inflasi, kemiskinan ekstrem, pemberdayaan ekonomi keluarga di berbagai kampung.
"Jadikan juga musyawarah daerah BMKT ini sebagai tempat melakukan evaluasi kinerja pengurus dan pelaksanaan program kerja dalam kurun waktu lima tahun 2019-2024," katanya.
Ia meminta jajaran pengurus BKMT Biak Numfor terpilih untuk menjalin komunikasi kerja dengan pemerintah daerah, terutama dengan 10 program kerja BKMT untuk dapat mewujudkan Kabupaten Biak Numfor yang aman, damai, religius berkarakter dan berbudaya.
Ia juga minta BKMT agar konsisten mencegah terjadinya berbagai isu strategis nasional di Kabupaten Biak Numfor, di antara program strategis pemerintah di Biak yakni mendukung pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem dan mengatasi pengendalian stunting di lingkungan sekitarnya.
Pembukaan musyawarah daerah V BKMT tersebut turut dihadiri Kepala Kementerian Agama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Achmad Burhanulhaq serta Ketua Dewan Wakaf Biak H.Abdul Kahar.
"Siapa pun pengurus BKMT yang akan terpilih periode 2024-2029 dapat bersama-sama mendukung pemerintah daerah untuk melaksanakan tahapan pilkada 2024," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Biak Numfor Iwan Ismulyanto pada pembukaan musyawarah daerah V BKMT, di Biak,Kamis
Dia mengatakan, organisasi BKMT tidak hanya bergerak di bidang dakwah, sosial, pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.
Bahkan, kata dia, organisasi kemasyarakatan BKMT harus dapat menanggapi isu strategis pemerintah mengendalikan inflasi, kemiskinan ekstrem, pemberdayaan ekonomi keluarga di berbagai kampung.
"Jadikan juga musyawarah daerah BMKT ini sebagai tempat melakukan evaluasi kinerja pengurus dan pelaksanaan program kerja dalam kurun waktu lima tahun 2019-2024," katanya.
Ia meminta jajaran pengurus BKMT Biak Numfor terpilih untuk menjalin komunikasi kerja dengan pemerintah daerah, terutama dengan 10 program kerja BKMT untuk dapat mewujudkan Kabupaten Biak Numfor yang aman, damai, religius berkarakter dan berbudaya.
Ia juga minta BKMT agar konsisten mencegah terjadinya berbagai isu strategis nasional di Kabupaten Biak Numfor, di antara program strategis pemerintah di Biak yakni mendukung pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem dan mengatasi pengendalian stunting di lingkungan sekitarnya.
Pembukaan musyawarah daerah V BKMT tersebut turut dihadiri Kepala Kementerian Agama dan Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Achmad Burhanulhaq serta Ketua Dewan Wakaf Biak H.Abdul Kahar.