Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua, menyalurkan 30 persen dana otonomi khusus (Otsus) tahap pertama kepada 18 organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pengelola program anggaran Otsus 2024.
"Transfer dana Otsus tahap pertama diterima Kabupaten Supiori dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan sebesar Rp14 miliar," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Supiori Aldy di Biak, Jumat.
Ia mengatakan dengan disalurkan tahap pertama dana Otsus Papua 2024 dapat memberikan dampak percepatan pembangunan di daerah setempat.
Ia berharap pimpinan OPD selaku kuasa pengguna anggaran dana Otsus Papua dapat menggunakan anggaran guna membiayai kegiatan yang sudah terprogram dalam APBD 2024.
"Dana Otsus yang disalurkan Pemkab Supiori dapat mempercepat serapan anggaran pemerintah daerah," ujar Aldy.
Perolehan dana Otsus Papua untuk Kabupaten Supiori pada 2024, menurut dia, sesuai dengan pagu anggaran sebesar Rp98 miliar.
Aldy berharap sasaran dari dana Otsus Papua untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua di berbagai kampung dan distrik.
"Dengan dukungan alokasi dana Otsus Papua 2024 diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan dasar masyarakat asli orang Papua di kampung-kampung," ujarnya.
Menurut dia, program seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, listrik,air bersih hingga rumah layak huni menjadi pilihan utama warga Biak Numfor, .serta untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
Dia juga menyebut realisasi serapan anggaran Otsus Papua pada 2023 sesuai dengan data telah terealisasi 91 persen lebih dari total dana keseluruhan sebesar Rp76 miliar.
"Ya ini merupakan capaian kinerja tertinggi realisasi penyaluran dana Otsus Papua di kabupaten Supiori,"katanya.
Berdasarkan data penerimaan dana Otsus Papua untuk Kabupaten Supiori pada 2024 sebesar Rp98 miliar terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp76 miliar.
"Transfer dana Otsus tahap pertama diterima Kabupaten Supiori dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan sebesar Rp14 miliar," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Supiori Aldy di Biak, Jumat.
Ia mengatakan dengan disalurkan tahap pertama dana Otsus Papua 2024 dapat memberikan dampak percepatan pembangunan di daerah setempat.
Ia berharap pimpinan OPD selaku kuasa pengguna anggaran dana Otsus Papua dapat menggunakan anggaran guna membiayai kegiatan yang sudah terprogram dalam APBD 2024.
"Dana Otsus yang disalurkan Pemkab Supiori dapat mempercepat serapan anggaran pemerintah daerah," ujar Aldy.
Perolehan dana Otsus Papua untuk Kabupaten Supiori pada 2024, menurut dia, sesuai dengan pagu anggaran sebesar Rp98 miliar.
Aldy berharap sasaran dari dana Otsus Papua untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua di berbagai kampung dan distrik.
"Dengan dukungan alokasi dana Otsus Papua 2024 diharapkan dapat menjawab berbagai kebutuhan dasar masyarakat asli orang Papua di kampung-kampung," ujarnya.
Menurut dia, program seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, listrik,air bersih hingga rumah layak huni menjadi pilihan utama warga Biak Numfor, .serta untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
Dia juga menyebut realisasi serapan anggaran Otsus Papua pada 2023 sesuai dengan data telah terealisasi 91 persen lebih dari total dana keseluruhan sebesar Rp76 miliar.
"Ya ini merupakan capaian kinerja tertinggi realisasi penyaluran dana Otsus Papua di kabupaten Supiori,"katanya.
Berdasarkan data penerimaan dana Otsus Papua untuk Kabupaten Supiori pada 2024 sebesar Rp98 miliar terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar Rp76 miliar.