Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pariwisata (Dispar) memberikan pelatihan kepada 40 pelaku usaha untuk mempromosikan dan memasarkan objek wisata secara digital guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Dengan pelatihan digitalisasi branding diharapkan dapat mendorong pelaku usaha mempromosikan destinasi wisata Biak Numfor," ujar Staf Ahli 1 Bupati Biak Numfor Francisco Olla di Biak, Kamis.
Dia berharap melalui promosi pariwisata digitalisasi branding maka objek wisata Biak Numfor makin dikenal.
Dengan cara seperti ini, lanjut dia, diharapkan membantu promosi pariwisata Kabupaten Biak Numfor.
"Strategi digital dalam pengembangan dan promosi destinasi wisata menjadi sangat penting di era digitalisasi saat ini," katanya.
Digitalisasi branding juga untuk terus berinovasi dan mempercepat laju pemasarannya.
Diakuinya, dunia digital sangat cepat perkembangannya dalam segala aspek kehidupan manusia.
Kepada para peserta pelatihan digitalisasi, lanjut Olla, agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sebaik-baiknya sampai selesai.
Olla mengatakan upaya percepatan pembangunan sektor pariwisata dapat ditunjang dengan digitalisasi branding.
"Melalui program digitalisasi branding setiap hari akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Program pariwisata salah satu kebijakan strategis unggulan daerah bertujuan mewujudkan kedaulatan maritim di kepulauan Pasifik.
Dia berharap sebagai program strategis daerah bidang pariwisata perlu melakukan inovasi pelayanan.
"Dengan pelatihan digitalisasi branding diharapkan dapat mendorong pelaku usaha mempromosikan destinasi wisata Biak Numfor," ujar Staf Ahli 1 Bupati Biak Numfor Francisco Olla di Biak, Kamis.
Dia berharap melalui promosi pariwisata digitalisasi branding maka objek wisata Biak Numfor makin dikenal.
Dengan cara seperti ini, lanjut dia, diharapkan membantu promosi pariwisata Kabupaten Biak Numfor.
"Strategi digital dalam pengembangan dan promosi destinasi wisata menjadi sangat penting di era digitalisasi saat ini," katanya.
Digitalisasi branding juga untuk terus berinovasi dan mempercepat laju pemasarannya.
Diakuinya, dunia digital sangat cepat perkembangannya dalam segala aspek kehidupan manusia.
Kepada para peserta pelatihan digitalisasi, lanjut Olla, agar mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan sebaik-baiknya sampai selesai.
Olla mengatakan upaya percepatan pembangunan sektor pariwisata dapat ditunjang dengan digitalisasi branding.
"Melalui program digitalisasi branding setiap hari akan berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Program pariwisata salah satu kebijakan strategis unggulan daerah bertujuan mewujudkan kedaulatan maritim di kepulauan Pasifik.
Dia berharap sebagai program strategis daerah bidang pariwisata perlu melakukan inovasi pelayanan.