Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua akan membangun rumah aman bagi anak terlantar di daerah setempat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry R Deda di Sentani, Sabtu, mengatakan pembangunan rumah aman akan menelan anggaran senilai Rp700 juta.
“Kami masih membutuhkan anggaran Rp700 juta untuk membangun rumah aman bagi anak-anak terlantar dan juga penyintas kekerasan perempuan di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Arry, pembangunan rumah aman akan difungsikan sebagai penampungan anak terlantar dan penyintas kekerasan perempuan.
“Mereka akan dibina dan diberikan pelatihan supaya bisa meningkatkan sumber daya diri untuk meningkatkan ekonomi diri pribadi dan keluarga,” ujarnya.
Dia menjelaskan gedung yang akan dijadikan rumah aman yakni salah satu gedung di samping Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jayapura yang perlu direnovasi atau pemugaran supaya dapat difungsikan.
“Jujur, kami sebenarnya sudah merencanakan pembangunan cukup lama tetapi terkendala masalah anggaran sehingga belum terealisasi hingga saat ini,” katanya.
Dia menambahkan rumah aman juga memang dianjurkan oleh Kementerian Sosial RI untuk setiap dinas sosial daerah harus memiliki rumah aman.
“Dengan pembangunan rumah aman semoga anak terlantar, korban kekerasan bisa dilindungi serta mendapat pembinaan sehingga mereka bisa meningkatkan sumber daya dalam hal ini usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry R Deda di Sentani, Sabtu, mengatakan pembangunan rumah aman akan menelan anggaran senilai Rp700 juta.
“Kami masih membutuhkan anggaran Rp700 juta untuk membangun rumah aman bagi anak-anak terlantar dan juga penyintas kekerasan perempuan di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Arry, pembangunan rumah aman akan difungsikan sebagai penampungan anak terlantar dan penyintas kekerasan perempuan.
“Mereka akan dibina dan diberikan pelatihan supaya bisa meningkatkan sumber daya diri untuk meningkatkan ekonomi diri pribadi dan keluarga,” ujarnya.
Dia menjelaskan gedung yang akan dijadikan rumah aman yakni salah satu gedung di samping Kantor Dinas Sosial Kabupaten Jayapura yang perlu direnovasi atau pemugaran supaya dapat difungsikan.
“Jujur, kami sebenarnya sudah merencanakan pembangunan cukup lama tetapi terkendala masalah anggaran sehingga belum terealisasi hingga saat ini,” katanya.
Dia menambahkan rumah aman juga memang dianjurkan oleh Kementerian Sosial RI untuk setiap dinas sosial daerah harus memiliki rumah aman.
“Dengan pembangunan rumah aman semoga anak terlantar, korban kekerasan bisa dilindungi serta mendapat pembinaan sehingga mereka bisa meningkatkan sumber daya dalam hal ini usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),” ujarnya.