Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengatakan beroperasinya pabrik ikan tuna loin di Biak dapat membuka kesempatan peluang kerja baru untuk warga orang asli Papua (OAP) di daerah setempat.
"Pemda memberikan apresiasi kepada investor perikanan yang bergerak cepat untuk membangun pabrik ikan tuna loin untuk bisa segera operasional supaya menyediakan lowongan kerja untuk putra putri OAP," kata Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak,Rabu.
Ia mengaku, sampai saat ini pabrik ikan tuna loin sudah dibangun tetapi masih menunggu operasional dan peresmiannya.
"Kami mengusulkan kepada investor perikanan yang punya pabrik supaya peresmian dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Papua Iman Djuniawal mengatakan, pihaknya sangat optimistis pabrik ikan yang sudah dibangun di Biak dapat penyerap lapangan kerja di daerah.
"Kehadiran pabrik ikan tuna loin di Biak sangat strategis karena didukung dengan potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan yang melimpah," kata Kadis Perikanan Djuniawal.
Ia mengatakan, tuna loin merupakan salah satu bentuk pengolahan daging ikan tuna dan pemasarannya lebih banyak diminati restoran makanan di negara sakura Jepang.
Realisasi pabrik ini akan menjamin pemasaran ikan hasil tangkapan nelayan dari perairan Teluk Cenderawasih dengan standar harga tinggi.
Di samping itu adanya pabrik ikan tuna loin, kata Djuniawal, dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Biak Numfor karena beroperasinya pabrik akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
Hingga saat ini pabrik ikan loin fasilitas fisik bangunan berada di kawasan pangkalan TNI AL Biak dan siap dioperasikan melayani kebutuhan pasar.
"Pemda memberikan apresiasi kepada investor perikanan yang bergerak cepat untuk membangun pabrik ikan tuna loin untuk bisa segera operasional supaya menyediakan lowongan kerja untuk putra putri OAP," kata Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igirisa di Biak,Rabu.
Ia mengaku, sampai saat ini pabrik ikan tuna loin sudah dibangun tetapi masih menunggu operasional dan peresmiannya.
"Kami mengusulkan kepada investor perikanan yang punya pabrik supaya peresmian dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI," katanya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Papua Iman Djuniawal mengatakan, pihaknya sangat optimistis pabrik ikan yang sudah dibangun di Biak dapat penyerap lapangan kerja di daerah.
"Kehadiran pabrik ikan tuna loin di Biak sangat strategis karena didukung dengan potensi sumber daya alam kelautan dan perikanan yang melimpah," kata Kadis Perikanan Djuniawal.
Ia mengatakan, tuna loin merupakan salah satu bentuk pengolahan daging ikan tuna dan pemasarannya lebih banyak diminati restoran makanan di negara sakura Jepang.
Realisasi pabrik ini akan menjamin pemasaran ikan hasil tangkapan nelayan dari perairan Teluk Cenderawasih dengan standar harga tinggi.
Di samping itu adanya pabrik ikan tuna loin, kata Djuniawal, dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Biak Numfor karena beroperasinya pabrik akan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
Hingga saat ini pabrik ikan loin fasilitas fisik bangunan berada di kawasan pangkalan TNI AL Biak dan siap dioperasikan melayani kebutuhan pasar.