Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menggelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Pulau Numfor, Kabupaten Biak Numfor pada Sabtu (25/5).
“Penyelenggaraan stunting atau kekerdilan dan polio bagian dari kebijakan nasional sehingga sudah seharusnya kami lakukan apalagi ini menyangkut tumbuh kembang anak Papua untuk itu PIN harus menjadi perhatian seluruh kepala daerah,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Minggu (26/5).
Menurut Ridwan, dengan begitu pihaknya sedang persiapan generasi emas pada 2045 karena dapat terwujud anak-anak Papua yang tumbuh dengan sehat maka nantinya berguna bagi masyarakat bangsa dan agama.
“Karena PIN menyasar anak usia 0-7 tahun maka kami meminta agar para orang tua dapat memperhatikan imunisasi untuk tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Dia menjelaskan kegiatan pencanangan tersebut diinisiasi oleh Penjabat Bupati Biak Numfor untuk itu pihaknya berharap PIN ini dapat menjadi perhatian seluruh orang tua setempat.
“Jika mereka sehat dan kuat maka generasi ke depan pasti baik dan anak-anak yang diurus ini pasti ada menjadi bupati, gubernur serta walikota nantinya,” katanya.
Dia menambahkan oleh karena itu mari menjaga anak-anak agar hidup sehat tumbuh dan berguna bagi masyarakat bangsa dan agama.
“Kami harap ini juga menjadi perhatian seluruh para penjabat di Sembilan Kabupaten Kota di Provinsi Papua,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum menargetkan 188.659 anak berusia 0-7 tahun mendapatkan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio yang akan digelar mulai pada (27/5) yang mana akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan untuk itu diharapkan semua elemen ikut mensukseskan imunisasi tersebut.
"Kami optimistis 188.659 anak akan imunisasi karena ini merupakan hak dasar yang wajib didapatkan oleh setiap anak di Papua," katanya.