Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut pemerintah segera percepat pembangunan infrastruktur sarana prasarana pemerintahan untuk empat daerah otonom baru (DOB) di Tanah Papua, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
"Kita percepat, yaitu penyiapan infrastruktur sarana pemerintahan daerah otonomi baru, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya, di samping juga infrastruktur lain," kata Wapres di Jakarta,Senin usai Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Wapres mengatakan rapat tersebut digelar untuk evaluasi perihal percepatan pembangunan otonomi khusus Papua.
Rapat membahas tindak lanjut pembentukan empat DOB Papua, penyelesaian masalah beasiswa Unggul Papua, dan keberlanjutan pembangunan Papua di masa pemerintahan mendatang.
Wapres juga ingin memastikan percepatan pembangunan Papua sektor-sektor lainnya berjalan baik seperti pendidikan hingga transportasi.
"Hal-hal yang kita lihat dapat berjalan baik dan juga penyediaan apa yang kita cita-citakan, yaitu pembangunan pendidikan, kesehatan kemudian juga transportasi, baik yang sifatnya darat, udara, laut itu sudah menjadi program," kata Wapres, rapat bersama enam anggota BP3OKP perwakilan setiap provinsi Papua.
"Pada pertemuan hari ini juga kami hadirkan bapak-bapak dari Papua berikan laporan dan hal-hal krusial kita selesaikan termasuk persoalan beasiswa, ini sudah kita selesaikan," ujarnya.
BP3OKP diamanahkan mengemban misi besar pembangunan Papua dimuat Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041 mencakup Papua Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif serta Papua Adil dan Damai.
Rapat pleno anggota BP3OKP telah melaksanakan fungsi sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi (SHEK) dan menuntaskan isu strategis kebijakan pemerintah untuk pembangunan masyarakat Papua.
BP3OKP terlibat aktif dalam forum-forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) daerah dan musrenbang nasional bahas percepatan pembangunan Otsus Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah percepat penyediaan sarana pemerintahan di empat DOB Papua
"Kita percepat, yaitu penyiapan infrastruktur sarana pemerintahan daerah otonomi baru, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya, di samping juga infrastruktur lain," kata Wapres di Jakarta,Senin usai Rapat Pleno Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP).
Wapres mengatakan rapat tersebut digelar untuk evaluasi perihal percepatan pembangunan otonomi khusus Papua.
Rapat membahas tindak lanjut pembentukan empat DOB Papua, penyelesaian masalah beasiswa Unggul Papua, dan keberlanjutan pembangunan Papua di masa pemerintahan mendatang.
Wapres juga ingin memastikan percepatan pembangunan Papua sektor-sektor lainnya berjalan baik seperti pendidikan hingga transportasi.
"Hal-hal yang kita lihat dapat berjalan baik dan juga penyediaan apa yang kita cita-citakan, yaitu pembangunan pendidikan, kesehatan kemudian juga transportasi, baik yang sifatnya darat, udara, laut itu sudah menjadi program," kata Wapres, rapat bersama enam anggota BP3OKP perwakilan setiap provinsi Papua.
"Pada pertemuan hari ini juga kami hadirkan bapak-bapak dari Papua berikan laporan dan hal-hal krusial kita selesaikan termasuk persoalan beasiswa, ini sudah kita selesaikan," ujarnya.
BP3OKP diamanahkan mengemban misi besar pembangunan Papua dimuat Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) 2022-2041 mencakup Papua Sehat, Papua Cerdas, Papua Produktif serta Papua Adil dan Damai.
Rapat pleno anggota BP3OKP telah melaksanakan fungsi sinkronisasi, harmonisasi, evaluasi, dan koordinasi (SHEK) dan menuntaskan isu strategis kebijakan pemerintah untuk pembangunan masyarakat Papua.
BP3OKP terlibat aktif dalam forum-forum musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) daerah dan musrenbang nasional bahas percepatan pembangunan Otsus Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah percepat penyediaan sarana pemerintahan di empat DOB Papua