Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura menggelar gerakan sekolah sehat (GSS) untuk menciptakan generasi Papua yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter.
Gerakan sekolah sehat diberikan kepada jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK serta SKB-PKBM 2024 di Kabupaten Jayapura, Papua..
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Selasa mengatakan sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam menyukseskan gerakan sekolah sehat di daerah ini.
“Tujuan dari gerakan sekolah sehat ialah mewujudkan peserta didik dan seluruh warga sekolah yang sehat, kuat, cerdas dan memiliki karakter sehingga tidak dapat terpengaruh terhadap hal-hal negatif,” katanya.
Menurut Mokay, gerakan ini supaya sekolah dapat mengikutsertakan para petugas kesehatan, pendidikan, guru, murid, orang tua dan tokoh masyarakat dalam upaya mempromosikan kesehatan.
“Kesehatan itu mudah, tetapi dalam praktiknya begitu sulit untuk memperoleh tubuh yang kuat, sehat, cerdas dan berkarakter sehingga membutuhkan peran penting pemerintah dan tokoh masyarakat, adat, agama dalam menyatukan tekad meraihnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan gerakan sekolah sehat itu dimulai kebiasaan peserta didik dan warga sekolah melakukan aktivitas fisik, menjaga kebersihan diri dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Selain rajin melakukan aktivitas olahraga serta terbiasa mengkonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang cukup dan melakukan sarapan sehat,” katanya.
Dia menambahkan gerakan ini harus dilakukan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
“Kami sangat berharap lingkungan sekolah mulai PAUD hingga SMA/SMK, SKB-PKBM yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan optimal dalam masa pertumbuhannya,” ujarnya.
Gerakan sekolah sehat diberikan kepada jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK serta SKB-PKBM 2024 di Kabupaten Jayapura, Papua..
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Selasa mengatakan sekolah sebagai lembaga pendidikan mempunyai peran penting dalam menyukseskan gerakan sekolah sehat di daerah ini.
“Tujuan dari gerakan sekolah sehat ialah mewujudkan peserta didik dan seluruh warga sekolah yang sehat, kuat, cerdas dan memiliki karakter sehingga tidak dapat terpengaruh terhadap hal-hal negatif,” katanya.
Menurut Mokay, gerakan ini supaya sekolah dapat mengikutsertakan para petugas kesehatan, pendidikan, guru, murid, orang tua dan tokoh masyarakat dalam upaya mempromosikan kesehatan.
“Kesehatan itu mudah, tetapi dalam praktiknya begitu sulit untuk memperoleh tubuh yang kuat, sehat, cerdas dan berkarakter sehingga membutuhkan peran penting pemerintah dan tokoh masyarakat, adat, agama dalam menyatukan tekad meraihnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan gerakan sekolah sehat itu dimulai kebiasaan peserta didik dan warga sekolah melakukan aktivitas fisik, menjaga kebersihan diri dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Selain rajin melakukan aktivitas olahraga serta terbiasa mengkonsumsi makanan bergizi, minum air putih yang cukup dan melakukan sarapan sehat,” katanya.
Dia menambahkan gerakan ini harus dilakukan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
“Kami sangat berharap lingkungan sekolah mulai PAUD hingga SMA/SMK, SKB-PKBM yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan optimal dalam masa pertumbuhannya,” ujarnya.