Jayapura (ANTARA) - Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani membenarkan bahwa tim Satgas Damai Cartenz masih terus mendalami asal senjata api dan amunisi yang dijual pemasok ke kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Memang benar saat ini ini penyelidikan masih terus berjalan agar mengungkap lebih dalam asal senpi dan amunisi yang mereka pasok ke KKB," kata Brigjen Pol. Faizal Rahmadani ketika dikonfirmasi ANTARA di Jayapura, Rabu.
Diungkapkan bahwa saat ini ada tiga orang pemasok senjata api dan amunisi yang ditangkap di Nabire, Papua Tengah.
Dikatakan pula oleh Kaops Satgas Damai Cartenz bahwa mereka ditangkap dalam waktu yang berbeda. Tiga pemasok itu saat ini masih diperiksa penyidik.
Awalnya, kata Brigjen Pol. Faizal yang juga menjabat Waka Polda Papua, penangkapan terhadap Maais Herlik Imburi (44) pada tanggal 19 Oktober lalu. Pemasok amunisi ke KKB kelompok Jemmy Magai Yogi ini ditangkap saat menuju Paniai dengan barang bukti 104 butir amunisi.
Selang beberapa hari, pada tanggal 23 Oktober 2024, Otto Burdam ditangkap. Selang 2 hari, tepatnya pada tanggal 25 Oktober lalu, tim Satgas Damai Cartenz menangkap Mozes Rumbrapuk (34).
"Tim terus berupaya mengungkap jaringan pemasok senpi dan amunisi ke KKB," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol. Faizal Rahmadani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Asal senpi dan amunisi yang dipasok ke KKB masih diselidiki
Berita Terkait
Kapolda Papua sebut situasi keamanan kondusif jelang pilkada serentak
Rabu, 20 November 2024 18:09
Merangkul seluruh elemen guna cegah radikalisme di Tanah Papua
Rabu, 20 November 2024 14:30
Polisi tetapkan tiga anggota KNPB tersangka pengeroyokan
Selasa, 19 November 2024 15:36
Kapolda Papua: Tiga personel terlibat judi online diberi sanksi
Jumat, 15 November 2024 16:25
Mabes Polri kirim 300 personel Brimob bantu amankan pilkada Papua
Rabu, 13 November 2024 16:40
Satgas Damai Cartenz kembali tangkap pemasok senpi dan amunisi KKB
Selasa, 5 November 2024 20:42
1.364 personel gabungan amankan pilkada Kabupaten Merauke
Selasa, 5 November 2024 13:34
Wakapolda: KKB serang dan menembak warga di Intan Jaya
Minggu, 3 November 2024 19:15