Jayapura (ANTARA) - Dua pelajar asal Provinsi Papua Tengah terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) peringatan Hari Lahir(Harla) Pancasila yang bertempat di Lapangan Blok Rokan, Provinsi Riau pada Sabtu (1/6).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah Thepilus Lukas Ayom dalam keterangan di Jayapura, Jumat, mengatakan kedua pelajar tersebut yakni Martinus Arnold Yogi dan Kefira Melinda Arsai yang mana merupakan mantan pasukan Paskibraka HUT Kemerdekaan RI pada 2023 lalu.
"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan upacara Hari Lahir Pancasila dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo sehingga ini suatu hal yang membanggakan dan membuktikan bahwa anak asli Papua Tengah juga bisa tampil di upacara penting seperti ini," katanya.
Menurut Thepilus, tentu ini merupakan kebanggaan bagi Provinsi Papua Tengah, karena anak-anak asli setempat ikut berpartisipasi dalam upacara Hari Lahir Pancasila yang mana ini merupakan momen penting.
"Kami berharap semakin banyak lagi anak-anak Papua Tengah untuk ikut menjadi tauladan di tengah-tengah kehidupan mereka, terlebih khusus bagi generasi muda di tanah Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan kedua pelajar bakal libatkan pada pengibaran dan penurunan bendera dengan bertema "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas Tahun 2045" pihaknya berharap dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Sebagai apresiasi kami maka kedua pelajar tersebut diangkat menjadi Purna Paskibraka Duta Pancasila dan mengikuti Diklat Pendidikan Ilmu Pancasila diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sehingga memiliki tugas memegang teguh konsensus bernegara dan berbangsa yaitu pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Dia menambahkan sehingga pihaknya berharap kedua pelajar tersebut dapat menjadi teladan dalam mengimplementasikan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua pelajar asal Papua Tengah jadi Paskibra Harla Pancasila di Riau