Timika (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang dipedomani sebagai ideologi bekerja, guna memberi manfaat bagi seluruh tumpah darah Indonesia.

Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah Ferdi melalui rilis di Timika, Sabtu, mengatakan pihaknya menggelar upacara tersebut di Halaman Kantor Induk Karantina, pada Sabtu 1 Juni 2024.

“Tema yang diusung pada peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yakni Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024," katanya.

Menurut Ferdi, tema ini mengandung makna bahwa pancasila menyatukan dari segala perbedaan seperti suku, agama, budaya dan bahasa.

“Penyatuan perbedaan tersebut dalam rangka menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat,” ujarnya.

Dia menjelaskan kerja sama dan kolaborasi dalam menjaga kerukunan dan keutuhan merupakan perwujudan dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila.

“Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkannya demi Indonesia maju, adil, makmur dan berwibawa di kancah dunia,” katanya lagi.

Dia menambahkan upacara tersebut dihadiri oleh seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPNPN pada lingkup Karantina Provinsi Papua Tengah.

“Momen peringatan ini menjadi dasar bagi Karantina Provinsi Papua Tengah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai ideologi bekerja,” ujarnya lagi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Karantina Papua Tengah: Hari Lahir Pancasila pedoman ideologi bekerja

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024