Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyebut 10 pelajar setempat terpilih mengikuti seleksi pasukan pengibaran bendera pusaka (Paskibraka) nasional mewakili Provinsi Papua.

"Terpilihnya 10 pelajar ini menandakan program kedisplinan dan mental telah ditanamkan pihak sekolah dengan sangat baik sehingga mampu mewakili Provinsi Papua untuk seleksi di tingkat pusat,” kata Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Sabtu.

Sepuluh siswa tersebut adalah Deby Arzethi Suebu (SMA YPPK Asisi Sentani), Aldha Salomina Kobak (SMA YPPK Asisi Sentani), Dian Yuningsih Pratiwi (SMA Negeri-1 Sentani), Naomi Alfrida Dwa (SMA Negeri-1 Sentani), Alfred Moreno Masoka (SMA Lentera Harapan), Firmus Nditjmas (SMA YPPK Asisi Sentani), Prayer Mark Willem Wallah (SMA Negeri 5 Penerbangan), Helsinky Filiph Watupongoh (SMA Negeri 5 Penerbangan), Linet Keren Yoku (SMA YPK Sentani) dan Isak Samuel Suebu (SMA Negeri 1 Sentani).

Menurut Triwarno, seleksi tingkat pusat akan lebih berat sehingga mental, wawasan kebangsaan serta penguasaan baris-berbaris harus diperhatikan dengan baik.

“Kami berpesan supaya mental dari 10 pelajar ini harus kuat sehingga berbagai tantangan dan ujian yang diberikan mampu dilalui dengan baik sehingga lolos menjadi Paskibraka nasional,” ujarnya.

Dia menjelaskan 10 pelajar ini menjadi contoh bahwa generasi Papua memiliki peluang besar untuk dapat menggapai mimpinya di hari esok.

“Tidak ada yang mustahil, selagi mental dan semangat masih terus membara maka kesempatan itu pasti ada, dan kami percaya bahwa Paskibraka nasional tahun ini ada perwakilan pelajar Kabupaten Jayapura,” katanya.

Dia menambahkan hal yang terpenting bagi 10 pelajar yang akan mengikuti seleksi Paskibraka nasional yakni doa.

“Usaha tentu terus dilakukan dan harus diimbangi dengan doa, supaya Tuhan memuluskan harapan mereka untuk menjadi Paskibraka nasional tahun ini,” ujarnya.
 

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024