Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan setempat menanam 200 bibit pohon pada kawasan Pegunungan Organda Padang Bulan, Distrik Abepura, Jumat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dolfina Mano di Jayapura mengatakan penanaman pohon saat ini selain dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tetapi juga bertujuan untuk menjalankan program restorasi lahan akibat krisis alam yang berdampak pada kekeringan.
"Aksi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Jayapura untuk bersama-sama menjaga lingkungan," katanya.
Menurut Mano, penanaman bibit pohon di kawasan pegunungan Organda sebab pertumbuhan penduduk di daerah itu terus bertambah sehingga penebangan pohon dan alih fungsi lahan menjadi pemukiman warga.
"Menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kami semua sehingga penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelestarian lingkungan dan kami harap warga sekitar turut serta untuk melindungi hutan," ujarnya.
Dia menjelaskan pembukaan lahan merupakan kebutuhan dalam rangka pembangunan namun harus memastikan bahwa pembangunan tersebut secara berkelanjutan jangan hanya merusak hutan.
"Karena hutan akan mengakibatkan kerugian bagai kami seperti terjadi bencana banjir dan longsor," katanya lagi.
Dia menambahkan 200 bibit pohon yang ditanam tersebut meliputi bambu, pohon jambu biji dan buah Matoa
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Dolfina Mano di Jayapura mengatakan penanaman pohon saat ini selain dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia tetapi juga bertujuan untuk menjalankan program restorasi lahan akibat krisis alam yang berdampak pada kekeringan.
"Aksi ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Kota Jayapura untuk bersama-sama menjaga lingkungan," katanya.
Menurut Mano, penanaman bibit pohon di kawasan pegunungan Organda sebab pertumbuhan penduduk di daerah itu terus bertambah sehingga penebangan pohon dan alih fungsi lahan menjadi pemukiman warga.
"Menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kami semua sehingga penanaman pohon ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelestarian lingkungan dan kami harap warga sekitar turut serta untuk melindungi hutan," ujarnya.
Dia menjelaskan pembukaan lahan merupakan kebutuhan dalam rangka pembangunan namun harus memastikan bahwa pembangunan tersebut secara berkelanjutan jangan hanya merusak hutan.
"Karena hutan akan mengakibatkan kerugian bagai kami seperti terjadi bencana banjir dan longsor," katanya lagi.
Dia menambahkan 200 bibit pohon yang ditanam tersebut meliputi bambu, pohon jambu biji dan buah Matoa