Sentani (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayapura meminta sekolah di daerah setempat untuk menanamkan wawasan tentang lingkungan kepada peserta didik.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Sabtu, mengatakan pendidikan mengenai lingkungan harus ditanamkan sejak dini yakni dimulai dari sekolah dasar (SD).

“Pendidikan mengenai wawasan lingkungan yakni membuang sampah pada tempatnya, menanam pohon, memisahkan sampah plastik dan rumah tangga sehingga terbawa hingga dewasa,” katanya.

Menurut Ted, hal ini memang terlihat sepele tetapi dampaknya sangat besar ketika mereka dewasa.

“Kita bisa lihat bagaimana kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah tidak pada waktunya, tempatnya, membabat hutan lindung sebagai area perkebunan sehingga ini harus dicegah dengan pendidikan wawasan lingkungan sejak dini,” ujarnya.

Dia menjelaskan, semua jenjang pendidikan mulai SD-SMA/SMK dan sederajat di wilayah Kabupaten Jayapura bisa memulai memprogramkan pendidikan ekstrakurikuler mengenai wawasan lingkungan.

“Harapan kami tentu setiap pelajar di Kabupaten Jayapura dapat menjadi agen perubahan di masa yang akan datang dengan penanaman moral dilakukan mulai saat ini,” katanya.

Dia menambahkan, pada proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 setiap orang tua dan anaknya bisa membawa satu pohon untuk ditanam di lingkungan sekolah atau di kawasan penyangga Cagar Alam Pegunungan (CAP) Cycloop.

“Ini hanya usulan, tetapi kembali lagi ke sekolah masing-masing namun diharapkan ada tindakan konkrit yang dilakukan dalam menjaga kelestarian lingkungan di daerah ini,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024