Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengajak para tokoh agama di daerah setempat untuk bersama-sama mewujudkan daerah berjuluk "Port Numbay" itu yang aman dan damai.
"Tentunya peran dari tokoh agama sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Jayapura tetap kondusif dengan pesan yang menyejukkan," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait saat melakukan pertemuan bersama para tokoh agama di Kota Jayapura, Kamis.
Berdasarkan informasi yang diterima dari aparat keamanan setempat, katanya, permasalahan sosial di Kota Jayapura semakin tinggi sehingga perlu kolaborasi semua pihak, termasuk tokoh agama, untuk mencari solusi yang baik.
"Dengan demikian kami berharap melalui pertemuan seperti ini dapat diketahui apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat sehingga semua permasalahan di Kota Jayapura dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan masukkan dari tokoh agama seperti peredaran minuman beralkohol dan narkoba di kalangan pemuda akan menjadi perhatian pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti.
"Karena masyarakat berkeinginan supaya pemerintah lebih tegas lagi dalam menangani masalah peredaran minuman beralkohol dan narkoba yang memberikan dampak negatif bagi kaum muda," katanya.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti usulan para tokoh agama terkait dengan perlunya adanya distrik yang dijadikan sebagai proyek percontohan bebas narkoba dan minuman beralkohol.
"Kami pikir ini usulan yang sangat baik sekali untuk bagaimana Kota Jayapura bebas dari narkoba," ujarnya.
"Tentunya peran dari tokoh agama sangat penting dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Jayapura tetap kondusif dengan pesan yang menyejukkan," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait saat melakukan pertemuan bersama para tokoh agama di Kota Jayapura, Kamis.
Berdasarkan informasi yang diterima dari aparat keamanan setempat, katanya, permasalahan sosial di Kota Jayapura semakin tinggi sehingga perlu kolaborasi semua pihak, termasuk tokoh agama, untuk mencari solusi yang baik.
"Dengan demikian kami berharap melalui pertemuan seperti ini dapat diketahui apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat sehingga semua permasalahan di Kota Jayapura dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan masukkan dari tokoh agama seperti peredaran minuman beralkohol dan narkoba di kalangan pemuda akan menjadi perhatian pemerintah daerah setempat untuk ditindaklanjuti.
"Karena masyarakat berkeinginan supaya pemerintah lebih tegas lagi dalam menangani masalah peredaran minuman beralkohol dan narkoba yang memberikan dampak negatif bagi kaum muda," katanya.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti usulan para tokoh agama terkait dengan perlunya adanya distrik yang dijadikan sebagai proyek percontohan bebas narkoba dan minuman beralkohol.
"Kami pikir ini usulan yang sangat baik sekali untuk bagaimana Kota Jayapura bebas dari narkoba," ujarnya.