Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura, Papua menyerahkan 48 ekor sapi sebagai hewan kurban untuk Hari Raya Idul FAdha 1445 Hijriah kepada 30 masjid dan 15 peguyuban di daerah itu, Sabtu.
"Kami berharap hewan kurban yang diserahkan ini bisa disalurkan sesuai dengan data yang ada dan juga bermanfaat bagi umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Adha," kata Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Sabtu.
Dia menjelaskan penyerahan hewan kurban setiap tahun sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masjid dan peguyuban di Kota Jayapura.
"Jadi sejak 2017 hingga tahun ini kami terus menyerahkan hewan kurban setiap perayaan Hari Raya Idul Adha," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh umat beragama di daerah itu untuk turut serta menjaga kebersamaan dalam perayaan Idul Adha 2024.
"Dan kepada umat Islam yang merayakan Idul Adha semoga membawa kebahagiaan dalam hidup pribadi maupun keluarga," katanya.
Ia berharap, seluruh masyarakat setempat dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Idul Adha.
"Selain itu juga saat ini kami sudah masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) sehingga kenyamanan harus terus terjaga," ujarnya.
"Kami berharap hewan kurban yang diserahkan ini bisa disalurkan sesuai dengan data yang ada dan juga bermanfaat bagi umat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Adha," kata Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Sabtu.
Dia menjelaskan penyerahan hewan kurban setiap tahun sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masjid dan peguyuban di Kota Jayapura.
"Jadi sejak 2017 hingga tahun ini kami terus menyerahkan hewan kurban setiap perayaan Hari Raya Idul Adha," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau seluruh umat beragama di daerah itu untuk turut serta menjaga kebersamaan dalam perayaan Idul Adha 2024.
"Dan kepada umat Islam yang merayakan Idul Adha semoga membawa kebahagiaan dalam hidup pribadi maupun keluarga," katanya.
Ia berharap, seluruh masyarakat setempat dapat menjaga keamanan dan ketertiban selama Hari Raya Idul Adha.
"Selain itu juga saat ini kami sudah masuk dalam tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) sehingga kenyamanan harus terus terjaga," ujarnya.