Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat bersama Komunitas Rumah Bakau Jayapura menanam 1.000 bibit pohon mangrove di Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Youtefa, Sabtu.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Sabtu, mengatakan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove merupakan agenda kedua yang dilakukan pihaknya setelah melaksanakan aksi gerebek sampah di Pantai Cibery.
Ia mengatakan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian PT PLN dalam menjaga lingkungan dan pantai dari abrasi, serta ekosistem yang ada di sekitar Teluk Youtefa.
"Kami berharap Tanah Papua menjadi paru-paru dunia. Oleh sebab itu kami juga berharap semua masyarakat yang tinggal di Papua bisa menjaga dan melestarikan lingkungan," ujarnya.
Ketua Komunitas Rumah Bakau Jayapura Gamel Abdel Naser mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT PLN yang telah menggandeng komunitas tersebut dalam kegiatan yang bertajuk Pekan Aksi PLN Peduli Lingkungan.
"Apa yang dilakukan PT PLN saat ini berarti telah membersihkan rumah dan dapur dari masyarakat di Kampung Enggros, Distrik Jayapura Selatan," katanya.
Menurut Gamel, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan PT PLN berupa rakit yang terbuat dari pipa paralon yang sangat bermanfaat bagi Komunitas Rumah Bakau dalam melakukan pungutan sampah di Teluk Youtefa.
Sementara itu Anggota DPR RI asal Papua Yonas Nusi memberikan apresiasi kepada PT PLN yang turut menjaga lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove.
"Penanaman pohon mangrove ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan terhadap biota laut, tetapi juga mencegah abrasi air laut," katanya.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Sabtu, mengatakan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove merupakan agenda kedua yang dilakukan pihaknya setelah melaksanakan aksi gerebek sampah di Pantai Cibery.
Ia mengatakan penanaman pohon mangrove sebagai bentuk kepedulian PT PLN dalam menjaga lingkungan dan pantai dari abrasi, serta ekosistem yang ada di sekitar Teluk Youtefa.
"Kami berharap Tanah Papua menjadi paru-paru dunia. Oleh sebab itu kami juga berharap semua masyarakat yang tinggal di Papua bisa menjaga dan melestarikan lingkungan," ujarnya.
Ketua Komunitas Rumah Bakau Jayapura Gamel Abdel Naser mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada PT PLN yang telah menggandeng komunitas tersebut dalam kegiatan yang bertajuk Pekan Aksi PLN Peduli Lingkungan.
"Apa yang dilakukan PT PLN saat ini berarti telah membersihkan rumah dan dapur dari masyarakat di Kampung Enggros, Distrik Jayapura Selatan," katanya.
Menurut Gamel, pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas bantuan PT PLN berupa rakit yang terbuat dari pipa paralon yang sangat bermanfaat bagi Komunitas Rumah Bakau dalam melakukan pungutan sampah di Teluk Youtefa.
Sementara itu Anggota DPR RI asal Papua Yonas Nusi memberikan apresiasi kepada PT PLN yang turut menjaga lingkungan dengan menanam 1.000 bibit pohon mangrove.
"Penanaman pohon mangrove ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan terhadap biota laut, tetapi juga mencegah abrasi air laut," katanya.