Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyiagakan 1.221 personel untuk mengamankan sistem kelistrikan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1446 hijriah di seluruh wilayah kerja daerah ini.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad, di Jayapura, Selasa, mengatakan selain personel, pihaknya juga menyiapkan 50 posko siaga tersebar di setiap Unit Layanan Pelanggan (ULP) di wilayah kerja PLN UIW Papua dan Papua Barat.
“Kami akan terus memastikan pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan maksimal khususnya pada perayaan hari besar keagamaan seperti saat ini,” katanya.
Menurut Rizky, dengan menyiagakan personel serta posko, pihaknya ingin masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan Ramadhan tahun ini bisa dijalankan khidmat dalam kondisi yang terang benderang.
“Berbagai upaya pengamanan kami akan dilakukan agar kebutuhan kelistrikan pelanggan saat momen Ramadhan tercukupi tanpa adanya kendala,” ujarnya.
Pihaknya juga melakukan penyisiran jaringan dan pemangkasan dahan-dahan agar tidak menimbulkan potensi gangguan saat pendistribusian listrik ke pelanggan.
“Sebagai upaya antisipasi lainnya, kami juga telah menyediakan 36 unit gardu bergerak (UGB), 23 uninterruptible power supply (UPS), 34 unit crane, sembilan Unit Kabel Bergerak (UKB), Unit Kabel dan Kubikel bergerak (UKKB), dan 98 unit mobile genset di setiap posko siaga tersebar,” katanya lagi.
Dia menambahkan apabila nantinya terjadi gangguan, PLN akan memaksimalkan sistem outage management pada command center, sehingga pengaduan dan keluhan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile bisa ditanggapi secara cepat.
“Kami juga mengutamakan pengaman pada 150 lokasi yang sebagian besar merupakan tempat ibadah, sehingga tidak mengganggu jalannya ibadah,” ujarnya pula.