Biak (ANTARA) - Esra Wejai, siswa kelas VI SD Inpres Karang Mulia Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua disiapkan untuk mengikuti Olimpiade Matematika Internasional Asia Pasifik di Korea Selatan pada Juli 2024.
"Saat ini siswa anak asli Papua Esra Wejai sedang digembleng dalam pemusatan latihan di bawah binaan Prof Yohanes Surya dari Jakarta," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Rabu.
Dia berharap pada Olimpiade Matematika Internasional di Korsel nanti siswa SD Inpres Karang Mulia Biak itu dapat meraih prestasi.
Kamaruddin mengatakan, selama pemusatan latihan Esra mendapat banyak bimbingan dari Prof Yohanes Surya. "Mari kita doakan saat lomba nanti Esra meraih prestasi," ujarnya.
Diakuinya, keikutsertaan anak asli Papua di ajang internasional matematika itu sangat membanggakan daerah, sekolah, para orang tua dan keluarga.
"Saya mewakili pemda berharap Esra Wejai dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional itu," kata Kamaruddin.
Pemkab Biak Numfor sendiri melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggencarkan program berhitung cepat asik dan menyenangkan (Gasing) bagi siswa SD dan SMP untuk mewujudkan generasi emas Papua 2045.
"Saat ini siswa anak asli Papua Esra Wejai sedang digembleng dalam pemusatan latihan di bawah binaan Prof Yohanes Surya dari Jakarta," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Rabu.
Dia berharap pada Olimpiade Matematika Internasional di Korsel nanti siswa SD Inpres Karang Mulia Biak itu dapat meraih prestasi.
Kamaruddin mengatakan, selama pemusatan latihan Esra mendapat banyak bimbingan dari Prof Yohanes Surya. "Mari kita doakan saat lomba nanti Esra meraih prestasi," ujarnya.
Diakuinya, keikutsertaan anak asli Papua di ajang internasional matematika itu sangat membanggakan daerah, sekolah, para orang tua dan keluarga.
"Saya mewakili pemda berharap Esra Wejai dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional itu," kata Kamaruddin.
Pemkab Biak Numfor sendiri melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggencarkan program berhitung cepat asik dan menyenangkan (Gasing) bagi siswa SD dan SMP untuk mewujudkan generasi emas Papua 2045.