Sentani (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Freeport Indonesia menggelar turnamen sepak bola Grassroot di Papua dan diikuti 10 klub.
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Selasa mengatakan turnamen sepak bola ini dilaksanakan pada 24-25 Juni 2024 di Stadion Papua Bangkit Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
"Turnamen Grassroot yang digelar oleh PT Freeport Indonesia sangat baik karena memberikan kesempatan yang baik untuk anak-anak bisa bermain sepak bola dengan lebih seru dan lebih menyenangkan," katanya.
Menurut Erick, kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia sehingga mampu memberikan dampak positif bagi generasi Papua ke depan.
"Kami berharap sepak bola kita di level Grassroot atau lapisan bawah masyarakat akan menjadi lebih baik sehingga kualitas akan terus bertumbuh," ujarnya.
Sementara itu Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma mengatakan turnamen sepak bola Grassroot untuk pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
"Turnamen ini bertujuan untuk memberikan kesempatan menunjukkan permainan dan mulai menabung pengalaman bertanding kepada anak-anak dalam pengembangan bakat dan minat pada sepak bola," katanya.
Dia mengharapkan kegiatan ini membuka cakrawala anak-anak Papua untuk mulai melihat sepak bola sebagai cita-cita menjadi sepak bola profesional di masa akan datang.
"Kami berharap anak-anak dapat bermain dan bertanding dengan gembira, mereka dapat mengenal yang namanya sportifitas, fair play dan respect atau saling menghormati sebagai bagian dalam pengembangan karakter terpenting pesepakbola yang andal," ujarnya.
Pengamat sepak bola Papua Daniel Womsiwor mengharapkan melalui turnamen sepak bola Grassroot akan lahir pesepakbola andal di masa depan.
"Kami berharap suatu hari nanti ada anak-anak Papua dapat bermain di level sepak bola Eropa," katanya.
Turnamen sepak bola Grassroot diikuti oleh 150 anak-anak kelompok umur 10-12 tahun dengan mengacu pada panduan turnamen FIFA Grassroot.
Turnamen serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Gresik Jawa Timur pada 26-27 Juni 2024 serta peserta mendapatkan sepatu secara bola gratis.
Di partai puncak turnamen ini saling berhadapan Papua United menghadapi Batik Papua dan dimenangkan oleh Papua United dengan skor 3-1.
Turut hadir dalam partai puncak turnamen Grassroot yakni mewakili pimpinan Freeport Nathan Kum, Senior Vice President (SVP) Community Development PT Freeport Indonesia dan Ketua Asprov Papua Benhur Tomi Mano, Kadispora Kota Jayapura Rocky Bebena dan Pelatih Persipura Jayapura Ricardo Salampesi serta Titus Bonay.
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya di Sentani, Selasa mengatakan turnamen sepak bola ini dilaksanakan pada 24-25 Juni 2024 di Stadion Papua Bangkit Kampung Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
"Turnamen Grassroot yang digelar oleh PT Freeport Indonesia sangat baik karena memberikan kesempatan yang baik untuk anak-anak bisa bermain sepak bola dengan lebih seru dan lebih menyenangkan," katanya.
Menurut Erick, kegiatan ini dapat terlaksana karena dukungan penuh dari PT Freeport Indonesia sehingga mampu memberikan dampak positif bagi generasi Papua ke depan.
"Kami berharap sepak bola kita di level Grassroot atau lapisan bawah masyarakat akan menjadi lebih baik sehingga kualitas akan terus bertumbuh," ujarnya.
Sementara itu Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma mengatakan turnamen sepak bola Grassroot untuk pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia.
"Turnamen ini bertujuan untuk memberikan kesempatan menunjukkan permainan dan mulai menabung pengalaman bertanding kepada anak-anak dalam pengembangan bakat dan minat pada sepak bola," katanya.
Dia mengharapkan kegiatan ini membuka cakrawala anak-anak Papua untuk mulai melihat sepak bola sebagai cita-cita menjadi sepak bola profesional di masa akan datang.
"Kami berharap anak-anak dapat bermain dan bertanding dengan gembira, mereka dapat mengenal yang namanya sportifitas, fair play dan respect atau saling menghormati sebagai bagian dalam pengembangan karakter terpenting pesepakbola yang andal," ujarnya.
Pengamat sepak bola Papua Daniel Womsiwor mengharapkan melalui turnamen sepak bola Grassroot akan lahir pesepakbola andal di masa depan.
"Kami berharap suatu hari nanti ada anak-anak Papua dapat bermain di level sepak bola Eropa," katanya.
Turnamen sepak bola Grassroot diikuti oleh 150 anak-anak kelompok umur 10-12 tahun dengan mengacu pada panduan turnamen FIFA Grassroot.
Turnamen serupa juga dilaksanakan di Kabupaten Gresik Jawa Timur pada 26-27 Juni 2024 serta peserta mendapatkan sepatu secara bola gratis.
Di partai puncak turnamen ini saling berhadapan Papua United menghadapi Batik Papua dan dimenangkan oleh Papua United dengan skor 3-1.
Turut hadir dalam partai puncak turnamen Grassroot yakni mewakili pimpinan Freeport Nathan Kum, Senior Vice President (SVP) Community Development PT Freeport Indonesia dan Ketua Asprov Papua Benhur Tomi Mano, Kadispora Kota Jayapura Rocky Bebena dan Pelatih Persipura Jayapura Ricardo Salampesi serta Titus Bonay.