Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyebutkan guna mengantisipasi terjadi gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) pada beberapa waktu lalu maka pihaknya telah menggunakan Disaster Recovery sebagai sistem backup atau pencadangan data.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto di Jayapura, Selasa, mengatakan saat terjadi peretasan di PDN untuk Pemprov Papua memang tidak banyak berpengaruh.
“Karena kami juga menyiapkan Disaster Recovery Center serta colocation untuk backup server di dalam negeri dengan sesuai standar pengelolaan,” katanya.
Menurut Jeri, memang saat peretasan PDN banyak juga website Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengalami gangguan namun karena server ada di internal sehingga dilakukan penghentian sementara dan di-recovery ulang datanya.
“Untuk itu kami menghimbau bagi pengelola akun media sosial atau website di OPD harus lebih teliti pada keamanan data,” ujarnya.
Dia menjelaskan dampak dari diretasnya PDN tentunya menjadi perhatian bagi semua pengampu teknologi informasi di tingkat provinsi, kabupaten dan kota yang mana selain meningkatkan kemampuan infrastruktur dan aplikasi.
“Namun yang penting yakni fitur keamanan informasi serta penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu dan berintegritas melalui berbagai bentuk peningkatan kapasitas dan sertifikasi,” katanya lagi.
Dia menambahkan karena saat menggunakan internet segala bentuk serangan pasti ada namun sejauh mana mampu memitigasi dan memberikan troubleshooting atas segala dampak insiden siber yang muncul.
Pemprov Papua gunakan Disaster Recovery sistem pencadangan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jeri Agus Yudianto. ANTARA/Qadri Pratiwi