Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua meminta adanya kolaborasi dengan pihak terkait dalam menjaga ketahanan pangan di daerah ini.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu, mengatakan kolaborasi harus ditingkatkan dengan pihak terkait dalam hal ini PT Bulog, distributor bahan pokok, dan pedagang.
“Harapan kami dengan adanya kolaborasi yang baik maka tercipta kesinambungan sehingga ketersediaan bahan pokok tidak menjadi langka dan mahal di pasaran,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati Triwarno, untuk mencegah inflasi dan kenaikan harga barang diperlukan adanya komunikasi dan kolaborasi sehingga harga bahan pokok dapat dikendalikan.
“Kami berharap harga bahan pokok di Jayapura dapat terus dikendalikan sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam memperolehnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bergerak cepat ketika ada lonjakan harga bahan pokok di pasaran.
“Langkah cepat itu akan membantu dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Jayapura dan masyarakat tidak kesusahan memperoleh bahan pokok,” katanya.
Dia menambahkan cadangan beras pemerintah harus terus dikomunikasikan antara PT Bulog dengan Dinas Ketahanan Pangan supaya penyalurannya tepat guna.
“Kami kembali berharap dengan pemantauan harga barang secara rutin oleh TPID maka harga barang tetap stabil dan kebutuhan bahan pokok mudah dijangkau,” ujarnya.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Rabu, mengatakan kolaborasi harus ditingkatkan dengan pihak terkait dalam hal ini PT Bulog, distributor bahan pokok, dan pedagang.
“Harapan kami dengan adanya kolaborasi yang baik maka tercipta kesinambungan sehingga ketersediaan bahan pokok tidak menjadi langka dan mahal di pasaran,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati Triwarno, untuk mencegah inflasi dan kenaikan harga barang diperlukan adanya komunikasi dan kolaborasi sehingga harga bahan pokok dapat dikendalikan.
“Kami berharap harga bahan pokok di Jayapura dapat terus dikendalikan sehingga tidak memberatkan masyarakat dalam memperolehnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga meminta kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk bergerak cepat ketika ada lonjakan harga bahan pokok di pasaran.
“Langkah cepat itu akan membantu dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Jayapura dan masyarakat tidak kesusahan memperoleh bahan pokok,” katanya.
Dia menambahkan cadangan beras pemerintah harus terus dikomunikasikan antara PT Bulog dengan Dinas Ketahanan Pangan supaya penyalurannya tepat guna.
“Kami kembali berharap dengan pemantauan harga barang secara rutin oleh TPID maka harga barang tetap stabil dan kebutuhan bahan pokok mudah dijangkau,” ujarnya.