Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua, menyebut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) hingga 2024 mengoperasikan 126 Base Transceiver Station (BTS) untuk melayani kebutuhan internet 4G di wilayah paling timur Indonesia.
"Secara keseluruhan koneksi layanan internet dengan jaringan 4G Bakti Kemenkominfo dapat diakses di 19 distrik Kabupaten Biak Numfor," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Biak Numfor George Kbarek MT di Biak, Sabtu.
Ia berharap tersedianya jaringan internet di setiap distrik dapat membantu layanan bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Adanya layanan internet distrik, menurut George, dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) memasarkan produk secara digital.
"Diskominfo Biak Numfor lewat dukungan Bakti Kemenkominfo terus melakukan peningkatan sarana prasarana jaringan internet untuk warga hingga pelosok kampung di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Dengan adanya akses teknologi internet, lanjut dia, maka warga di berbagai 257 kampung Kabupaten Biak Numfor mendapatkan berbagai kebutuhan informasi, termasuk infomasi pendidikan, kesehatan dan peluang bisnis.
"Bahkan hadirnya layanan internet hingga pelosok kampung, warga bisa memasarkan hasil alam maupun produk rumah tangga ke market place digital," katanya.
Berdasarkan data, akses internet di 19 distrik selain dengan layanan 4G Bakti Kemenkominfo, juga melalui jaringan Very Small Aperture Terminal (VSAT) bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakti Kemenkominfo operasikan 126 BTS guna layanani internet di Biak
"Secara keseluruhan koneksi layanan internet dengan jaringan 4G Bakti Kemenkominfo dapat diakses di 19 distrik Kabupaten Biak Numfor," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Biak Numfor George Kbarek MT di Biak, Sabtu.
Ia berharap tersedianya jaringan internet di setiap distrik dapat membantu layanan bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan.
Adanya layanan internet distrik, menurut George, dapat membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Orang Asli Papua (OAP) memasarkan produk secara digital.
"Diskominfo Biak Numfor lewat dukungan Bakti Kemenkominfo terus melakukan peningkatan sarana prasarana jaringan internet untuk warga hingga pelosok kampung di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Dengan adanya akses teknologi internet, lanjut dia, maka warga di berbagai 257 kampung Kabupaten Biak Numfor mendapatkan berbagai kebutuhan informasi, termasuk infomasi pendidikan, kesehatan dan peluang bisnis.
"Bahkan hadirnya layanan internet hingga pelosok kampung, warga bisa memasarkan hasil alam maupun produk rumah tangga ke market place digital," katanya.
Berdasarkan data, akses internet di 19 distrik selain dengan layanan 4G Bakti Kemenkominfo, juga melalui jaringan Very Small Aperture Terminal (VSAT) bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bakti Kemenkominfo operasikan 126 BTS guna layanani internet di Biak