Sentani (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura membangun monumen bakti guna menampilkan peran strategis TNI AU di Papua
Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan monumen TNI AU di Papua pada Rabu (7/8).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah di Sentani, Rabu mengatakan pembangunan monumen ini untuk memberikan bentuk fisik nyata kehadiran TNI AU sejak 1960-an hingga saat ini di Papua.
“Kehadiran TNI Angkatan Udara hadir di tanah Papua dari ujung barat hingga timur hanya satu, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Papua melalui monumen tersebut.
Menurut Danlanud, monumen ini di atasnya akan terpajang helikopter asli jenis SA-330 Puma setelah 45 tahun beroperasi di Indonesia khususnya wilayah Papua.
“Sejak pertama kali datang ke Indonesia helikopter SA-330 Puma dan beroperasi sejak 1980-an hingga 2021 sehingga ini yang akan dijadikan monumen sebagai pengingat betapa besarnya jasanya dalam pelayanan bagi warga Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan melalui monumen ini diharapkan masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya orang asli Papua (OAP) di tanah Papua lebih mencintai TNI Angkatan Udara.
“Monumen ini sebagai pemberi semangat bagi kami untuk meneruskan tradisi memberikan darma baktinya bagi tanah Papua melalui pengawasan dan kegiatan sosial menggunakan transportasi udara,” katanya.
Dia menambahkan selain monumen dengan di atasnya terdapat helikopter SA-330 Puma juga akan ada relief bagaimana peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan Papua di dalam bingkat NKRI di pinggir monumen.
“Di lokasi monumen itu ada juga taman dirgantara yang di dalamnya terdapat sarana olahraga, taman bermain anak, tempat teater mini yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat di Papua,” ujarnya.
Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Papua secara bersama-sama mengawali penimbunan pasir sebagai tanda pengerjaan monumen bakti TNI AU segera dimulai.
Selanjutnya Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah bersama unsur Forkopimda Papua dan Kabupaten Jayapura melakukan panen raya jagung dan pemberian 50 bantuan bahan pokok (Bapok) kepada 50 masyarakat asli Papua dari wilayah pegunungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lanud Jayapura bangun monumen tampilkan peran strategis TNI AU Papua
Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah meletakkan batu pertama atau groundbreaking pembangunan monumen TNI AU di Papua pada Rabu (7/8).
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah di Sentani, Rabu mengatakan pembangunan monumen ini untuk memberikan bentuk fisik nyata kehadiran TNI AU sejak 1960-an hingga saat ini di Papua.
“Kehadiran TNI Angkatan Udara hadir di tanah Papua dari ujung barat hingga timur hanya satu, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Papua melalui monumen tersebut.
Menurut Danlanud, monumen ini di atasnya akan terpajang helikopter asli jenis SA-330 Puma setelah 45 tahun beroperasi di Indonesia khususnya wilayah Papua.
“Sejak pertama kali datang ke Indonesia helikopter SA-330 Puma dan beroperasi sejak 1980-an hingga 2021 sehingga ini yang akan dijadikan monumen sebagai pengingat betapa besarnya jasanya dalam pelayanan bagi warga Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan melalui monumen ini diharapkan masyarakat Kabupaten Jayapura khususnya orang asli Papua (OAP) di tanah Papua lebih mencintai TNI Angkatan Udara.
“Monumen ini sebagai pemberi semangat bagi kami untuk meneruskan tradisi memberikan darma baktinya bagi tanah Papua melalui pengawasan dan kegiatan sosial menggunakan transportasi udara,” katanya.
Dia menambahkan selain monumen dengan di atasnya terdapat helikopter SA-330 Puma juga akan ada relief bagaimana peran TNI AU dalam menjaga kedaulatan Papua di dalam bingkat NKRI di pinggir monumen.
“Di lokasi monumen itu ada juga taman dirgantara yang di dalamnya terdapat sarana olahraga, taman bermain anak, tempat teater mini yang dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat di Papua,” ujarnya.
Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Papua secara bersama-sama mengawali penimbunan pasir sebagai tanda pengerjaan monumen bakti TNI AU segera dimulai.
Selanjutnya Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah bersama unsur Forkopimda Papua dan Kabupaten Jayapura melakukan panen raya jagung dan pemberian 50 bantuan bahan pokok (Bapok) kepada 50 masyarakat asli Papua dari wilayah pegunungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lanud Jayapura bangun monumen tampilkan peran strategis TNI AU Papua