Sentani (ANTARA) - Pemerintah Distrik Depapre menyatakan Festival Budaya Bahari Tanah Merah Moy untuk meningkatkan ekonomi Orang Asli Papua (OAP) setempat.

Festival Budaya Bahari Tanah Merah Moy akan digelar pada Selasa 20-24 Agustus 2024 di Pelabuhan Peti Kemas Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.

Kepala Distrik Depapre Dolat Abisay, di Sentani, Senin, mengatakan kegiatan ini untuk kembali mengangkat potensi pariwisata dan budaya yang berada di kawasan adat Tanah Merah.

“Kami berharap dengan digelarnya festival ini maka akan kembali mempromosikan potensi yang ada di sini,” katanya.

Menurut Abisay, kawasan adat Tanah Merah Moy itu meliputi Distrik Depapre, Ravenirara, Yokari, dan Sentani Barat.

“Potensi wisata di daerah ini sangat beragam baik itu wisata bawah laut, pantai, hutan, kali dan burung Cenderawasih hanya ada di Tanah Merah Moy,” ujarnya.

Dia menjelaskan awalnya kegiatan ini akan digelar pada 22-26 Juli 2024, tetapi bertepatan dengan peringatan hari anak nasional (HAN) ke-40 yang digelar di Stadion Papua Bangkit sehingga diundur.

“Melalui kegiatan ini kami berharap masyarakat asli Papua memperoleh keuntungan dari penjualan aksesoris maupun cendera mata dari kawasan Tanah Merah,” katanya.

Dia menambahkan potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat setempat bisa terangkat dengan hasil olahan berbagai kerajinan.

“Pentolan dari ikan, kerupuk ikan, kue dari sagu itu bisa menjadi daya tarik tersendiri yang ditawarkan bagi setiap pengunjung,” ujarnya pula.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024