Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan membentuk tim pemberantasan minuman beralkohol di daerah setempat.
Hal ini menyusul banyak kejadian kriminalitas di Kabupaten Jayawijaya yang penyebab awalnya adalah pelaku dipengaruhi minuman beralkohol.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib di Wamena, Minggu, mengatakan pembentukan tim ini untuk mencegah tindak kriminalitas yang terjadi di daerah ini.
“Banyak kasus tindak kejahatan itu penyebab utama mereka dipengaruhi minuman beralkohol maka ini harus dicegah sejak dini,” katanya.
Menurut Bupati Murib, tim pemberantasan minuman beralkohol melibatkan pihak kepolisian, TNI, masyarakat dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkopimda.
“Minuman beralkohol bukan menjadi masalah satu lembaga atau kelompok tetapi menjadi masalah bagi semua maka cara pencegahannya harus dilakukan secara bersama,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada acara syukuran terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya beberapa waktu lalu sehingga terjadi kericuhan dan mengakibatkan korban luka-luka dan beberapa kendaraan aparat keamanan dan warga dibakar, penyebab utama adalah minuman beralkohol.
“Oleh karena itu kami sangat konsen untuk mencegah tindak kriminalitas, kejahatan apapun di Kabupaten Jayawijaya ini dengan memberantas peredaran minuman beralkohol,” katanya.
Dia berharap warga jangan lagi melakukan praktik menyelundupkan minuman beralkohol dari luar masuk ke Kabupaten Jayawijaya melalui jalur darat maupun udara.
“Kami harap semua elemen warga di Jayawijaya bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban sehingga seluruh aktivitas dapat berjalan baik,” ujarnya.