Biak (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Biak Numfor, Papua, telah memetakan tiga kategori status kondisi keamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan kepala daerah (pilkada) pada tanggal 27 November 2024.

"Kami sudah memetakan pola pengamanan pilkada di TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan," kata Kepala Kepolisian Resor Biak Numfor AKBP Ari Trestiawan seusai gelar pasukan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024 di Biak, Kamis.

Untuk pengamanan satu TPS, kata AKBP Ari, jumlah personel polres juga berbeda karena disesuaikan dengan status kerawanan setiap tempat pemungutan suara.

Terkait dengan pengamanan pilkada serentak, pihaknya mengerahkan 380 personel gabungan TNI/Polri

Kapolres memandang perlu antisipasi bersama kemungkinan terjadi hal yang tidak diinginkan pada Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Biak Numfor dan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Papua.

"Mari semua masyarakat Biak di 257 kampung,14 kelurahan, dan 19 distrik untuk bersama-sama mewujudkan pilkada damai, aman, dan kondusif," ajak AKBP Ari.

Ia mengatakan bahwa penempatan personel keamanan saat pilkada di kantor-kantor pemerintah seperti KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Biak Numfor.

Polres Biak Numfor sudah menggelar operasi mantap Praja Cartenz pada hari Kamis (22/8) dengan memperlihatkan berbagai peralatan kepolisian dalam rangka untuk mengamankan tahapan Pilkada 2024.

Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Cartenz 2024 disaksikan Penjabat Bupati Biak Sofia Bonsapia dan dilanjutkan dengan unjuk kekuatan personel pengamanan Pilkada dipimpin Kapolres AKBP Ari Trestiawan mengunjungi kantor Bawaslu dan KPU di Mandouw Distrik Samofa.

Hingga Kamis (22/8) pukul 18.30 WIT aktivitas warga Biak Numfor berjalan normal seperti angkutan umum, bandara, pelabuhan, pusat pertokoan, dan pasar tetap beroperasi normal melayani kebutuhan masyarakat di berbagai kampung dan distrik.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024