Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta pemuda pelopor inspiratif penerima bantuan hibah untuk mengembangkan potensi diri supaya mandiri dan sejahtera.

"Hari ini penerima bantuan hibah harus bisa menyesuaikan dengan sesuai potensi diri, sehingga memberikan manfaat kepada pemuda dan organisasi," kata Sekretaris Daerah Biak Markus Mansnembra di Biak, Jumat.

Ia mengatakan sebagai pemuda pelopor harus lebih kreatif dalam mengelola bantuan hibah yang diberikan pemerintah.

Dengan adanya bantuan pemerintah, menurut Markus, dapat memberikan modal usaha bagi pemuda pelopor mengembangkan potensi dirinya. "Tahun ini dapat bantuan, tahun depan dievaluasi, apakah dengan bantuan ini bisa berkembang atau tidak," ujarnya.

Sekda Markus mengatakan sosialisasi pengembangan potensi diri kepemudaan sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah lewat Dinas Pemuda Olahraga (Dispora).

"Pemuda Biak harus memiliki kompetensi dan keterampilan diri, sehingga bisa bersaing menghadapi tantangan Indonesia emas 2045," kata Markus.

Salah satu penerima bantuan pemuda pelopor, Jovan Fabanyo mengatakan bantuan hibah sebesar Rp10 juta dari pemerintah akan dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha digitalisasi teknologi informasi.

"Semoga dana bantuan hibah pengembangan potensi diri kepemudaan bisa berkembang dan menjadikan pemuda mandiri," harap Jovan seusai menerima bantuan hibah.

Sementara itu, Ketua Panitia, Kumeser Rumpaidus melaporkan edukasi dan sosialisasi potensi diri kepemudaan Biak Numfor diikuti sebanyak 150 peserta perwakilan organisasi pemuda dan gereja.

Bantuan hibah Pemuda Pelopor sebesar Rp40 juta untuk empat penerima masing-masing Rp10 juta, yakni Pemuda Pelopor Jovan Fabanyo, Pemuda Pancasila, GMKI, dan organisasi PAM GKI Biak Selatan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024