Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan mengentaskan kemiskinan di daerah ini menjadi fokus utama pemerintah daerah setempat.
Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito di Timika, Rabu, mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini sangat dibutuhkan inovasi, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Untuk mengentaskan kemiskinan maka perlu kita dapat melakukan pendekatan inovatif, dengan memanfaatkan teknologi digital, membuka akses pasar semakin luas bagi produk yang dihasilkan masyarakat," katanya.
Menurut Valentinus, inovasi mengembangkan kemiskinan yakni dengan menciptakan platform digital yang akan mempertemukan produsen lokal dengan pembeli potensial dari luar daerah.
"Produsen lokal kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas, dengan menjual produknya melalui platform digital," ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan keterampilan bagi masyarakat miskin terutama di bidang teknologi juga sangat penting dengan tujuan agar dapat ikut serta dalam ekonomi digital yang semakin berkembang.
"Melalui penyusunan peta sistem inovasi maka diharapkan menciptakan kerangka kebijakan yang mendukung pengembangan inovasi diberbagai sektor dalam rangka mengentaskan kemiskinan," katanya lagi.
Dia menambahkan harapan bersama yakni Kabupaten Mimika dapat berkembang menjadi daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam daya saing dan inovatif menjawab tantangan.
"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam memberikan masukan dan ide-ide konstruktif, sehingga peta inovasi yang kita susun mencerminkan kebutuhan dan potensi Mimika," ujarnya lagi.
Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito di Timika, Rabu, mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah ini sangat dibutuhkan inovasi, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Untuk mengentaskan kemiskinan maka perlu kita dapat melakukan pendekatan inovatif, dengan memanfaatkan teknologi digital, membuka akses pasar semakin luas bagi produk yang dihasilkan masyarakat," katanya.
Menurut Valentinus, inovasi mengembangkan kemiskinan yakni dengan menciptakan platform digital yang akan mempertemukan produsen lokal dengan pembeli potensial dari luar daerah.
"Produsen lokal kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas, dengan menjual produknya melalui platform digital," ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan keterampilan bagi masyarakat miskin terutama di bidang teknologi juga sangat penting dengan tujuan agar dapat ikut serta dalam ekonomi digital yang semakin berkembang.
"Melalui penyusunan peta sistem inovasi maka diharapkan menciptakan kerangka kebijakan yang mendukung pengembangan inovasi diberbagai sektor dalam rangka mengentaskan kemiskinan," katanya lagi.
Dia menambahkan harapan bersama yakni Kabupaten Mimika dapat berkembang menjadi daerah yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga kuat dalam daya saing dan inovatif menjawab tantangan.
"Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam memberikan masukan dan ide-ide konstruktif, sehingga peta inovasi yang kita susun mencerminkan kebutuhan dan potensi Mimika," ujarnya lagi.