Jayapura (ANTARA) -
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua menggadeng media massa setempat agar ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

"Dengan begitu dapat terwujud pemilihan damai dan terhindar dari berita bohong atau hoaks," Ketua Bawaslu Papua Hardin Halidin di Jayapura, Kamis.

Dia mengatakan media selaku pilar keempat demokrasi dibutuhkan peran dalam melakukan kontrol atas penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan.

“Oleh karena itu kami menggelar media gathering dengan tema Peran Media Semangat Pengawasan Partisipatif, dengan begitu menghasilkan pilkada damai,” katanya.

Menurut Hardin, dalam mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai maka kegiatan tersebut penting dilakukan dengan tujuan menjaga integritas.

“Selain itu juga dalam menjaga proses demokrasi yang bersifat objektif, akurat, agar tidak dipengaruhi kepentingan politik tertentu,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan kontribusi media massa dalam hal pemberitaan adalah hal yang paling penting guna menyampaikan informasi yang benar dan tepat kepada publik.

“Karena penyampaian informasi ke publik merupakan awal proses demokrasi yang baik, informasi berujung tidak ada kesalahan dalam informasi, berita bohong, tidak adanya kampanye hitam atau hal-hal yang negatif” katanya.

Sementara itu Wartawan Senior Syamsuddin Levi mengatakan media massa sebagai wadah pers dan alat komunikasi dinilai mempunyai peran sangat penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik terkait pengawasan pilkada di Papua.
 
“Oleh karena itu media sangat penting dalam memberikan pengawasan yang baik kepada kandidat yang maju baik juga partai politik, bahkan kepada penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu,” katanya.
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024